Dark/Light Mode

Dukung Pembangunan Hijau RI, Jerman Nyawer Lebih Dari Rp 1 Triliun

Rabu, 23 Juni 2021 22:32 WIB
Dubes Jerman untuk Indonesia Peter Schoof. (Foto Kedubes Jerman)
Dubes Jerman untuk Indonesia Peter Schoof. (Foto Kedubes Jerman)

 Sebelumnya 
Ada tiga sektor utama, yaitu pengelolaan sampah padat, pengelolaan air limbah dan angkutan umum perkotaan.

Proyek Pencegahan Korupsi di Sektor Kehutanan akan mendukung Indonesia mengurangi laju deforestasi melalui peningkatan tata kelola hutan dan pencegahan korupsi, termasuk memerangi kejahatan di sektor kehutanan di Papua.

Baca juga : Dukung Ketahanan Pangan, Kementerian PUPR Rampungkan Tiga Bendungan

Proyek Perlindungan Sosial Adaptif akan mendukung Indonesia dalam melindungi dan mempersiapkan penduduknya, memperkuat ketahanan masyarakat terutama kelompok pendapatan rendah dan miskin yang sangat rentan terhadap perubahan iklim, kejadian cuaca ekstrem dan bencana alam.

Proyek Rantai Pendingin Berbasis Energi Tenaga Surya untuk Ekonomi Ramah Lingkungan, bertujuan untuk menciptakan kerangka teknologi dan pasar untuk pengurangan emisi CO2 jangka panjang di sektor pendinginan dan energi di Indonesia.

Baca juga : Demi Kane, Man City Nyiapin Rp 2 Triliun

Proyek Climate and Biodiversity Hub Indonesia, bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam memperkuat pengarusutamaan dan implementasi kebijakan iklim dan keanekaragaman hayati.

Terjalin Lama 

Baca juga : PT PP Raih Kontrak Baru Rp 6,7 Triliun

Kerja sama pembangunan antara Indonesia dan Jerman telah terjalin sejak 1958. Semenjak itu, Jerman telah memberikan kontribusi kepada Indonesia dalam berbagai bidang guna mendukung pembangunan Indonesia.

Saat ini, Jerman memberi bantuan kepada Indonesia pada bidang utama berikut: Energi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi dan Teknis (TVET) dan Perlindungan Lingkungan Hidup.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.