Dark/Light Mode

Dukung Pembangunan Hijau RI, Jerman Nyawer Lebih Dari Rp 1 Triliun

Rabu, 23 Juni 2021 22:32 WIB
Dubes Jerman untuk Indonesia Peter Schoof. (Foto Kedubes Jerman)
Dubes Jerman untuk Indonesia Peter Schoof. (Foto Kedubes Jerman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Jerman memberikan Indonesia dana hibah 59,4 juta euro atau lebih dari Rp 1 triliun. Dana tersebut untuk pendanaan 16 proyek kerja sama teknis di berbagai bidang. Salah satunya mengurangi laju deforestasi di Papua.

Perwakilan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman yaitu, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman dan Duta Besar Peter Jerman untuk Indonesia Peter Schoof menandatangani nota kesepakatan untuk sejumlah proyek kerja sama teknis bilateral pada Rabu (23/6/2021).

Baca juga : Dukung Ketahanan Pangan, Kementerian PUPR Rampungkan Tiga Bendungan

"Enam puluh tahun lebih kerja sama pembangunan Jerman dan Indonesia yang penuh kepercayaan berlanjut,” tulis Dubes Peter Schoof di akun Twitternya merespons penandatangan ini.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, Luky Alfirman. (Foto Kedubes Jerman)
 

Dengan total nilai hibah senilai 59,4 juta euro (lebih dari 1 triliun rupiah) ini, akan ada 16 proyek di berbagai bidang di Indonesia yang akan didanai oleh Pemerintah Jerman. 15 proyek di antaranya didanai oleh Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ), sementara satu proyek lainnya didanai oleh Kementerian Federal Jerman untuk Lingkungan Hidup, Konservasi Alam dan Keamanan Nuklir (BMU).

Baca juga : Demi Kane, Man City Nyiapin Rp 2 Triliun

Selain bidang kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia-Jerman seperti pendidikan dan pelatihan vokasi, ada sejumlah bidang kerja sama bilateral baru. Beberapa proyeknya adalah:

Proyek Pembangunan Infrastruktur Hijau (Green Infrastructure Development) yang akan berfokus untuk mempromosikan pembangunan infrastruktur ramah iklim di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.