Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Arsitek Perang Irak Meninggal Kena Corona
Colin Powell Banjir Pujian Dan Makian
Rabu, 20 Oktober 2021 06:30 WIB
Sebelumnya
Vaksinasi Penuh
Meski sudah menjalani vaksinasi penuh Covid-19, Powell wafat akibat komplikasi penyakit yang ia derita akibat serangan virus Corona.
Powell sebelumnya didiagnosis dengan multiple myeloma, yakni sejenis kanker darah yang dapat membuatnya lebih rentan terhadap gejala Covid-19. Selain itu, ia juga memiliki penyakit Parkinson.
Baca juga : PKS Bikin Lomba Rawi Simtudurror Dan Maulidan
Terkait berita duka ini, mantan Direktur World Health Organization (WHO) Asia Tenggara, Prof Tjandra Aditama menyampaikan pandangannya terkait kanker sel plasma darah dengan vaksin yang didapatkan Powell.
Menurut Tjandra, dalam American Cancer Society, para pakar merekomendasikan vaksinasi Covid-19 pada pasien dengan kanker atau riwayat kanker. Masalah utamanya bukanlah apakah aman atau tidak. Tetapi bagaimana efektivitasnya, khususnya pada pasien kanker dengan gangguan imunitas.
“Beberapa jenis pengobatan kanker seperti kemoterapi, radioterapi, transplantasi sumsum tulang, stem cell dan imunoterapi dapat memengaruhi imunitas tubuh sehingga vaksin menjadi relatif kurang efektif,” kata Tjandra dalam keterangan tertulis, kemarin.
Baca juga : Jepang Mau Kembangkan Teknologi Hutan Berkelanjutan Di Indonesia
Selain itu, Tjandra juga menyampaikan temuannya dari sumber lain, yakni National Cancer Institute-National Institute of Health merika Serikat. Lembaga ini menyatakan bahwa penelitian menunjukkan vaksin Covid-19 dapat jadi kurang efektif pada sebagian pasien kanker.
National University Cancer Institute Singapore (NCIS) juga menyatakan pasien kanker mereka yang sedang menjalani kemoterapi, radioterapi, imunoterapi dan targeted therapy dapat diberikan vaksin Covid-19.
Tulisan di Cancer Therapy Advisor 31 Agustus 2021 menyajikan hasil penelitian yang menyatakan bahwa pasien dengan keganasan hemotologi (kanker darah) memang mendapatkan respons kekebalan lebih rendah sesudah divaksinasi Covid-19, dibanding dengan pasien dengan kanker padat (solid tumors).
Baca juga : Menpora Pantau Penerapan Prokes Sepakbola Wanita Di Merauke
Seperti diketahui, trategic Advisory Group of Expert (SAGE) on Immunization baru saja memberi rekomendasi bahwa mereka dengan imunosupresi sedang dan berat dapat diberikan vaksin dosis ketiga.
Joint Committee on Vaccination and Immunization (JCVI) Inggris menyebutkan beberapa keadaan penyakit yang memerlukan suntikan vaksin dosis ketiga, salah satu di antaranya adalah kanker darah. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya