Dark/Light Mode

Korut Dilanda Krisis Pangan

Rakyat Sudah Kelaparan, Eh Disuruh Kurangi Makan

Sabtu, 30 Oktober 2021 06:30 WIB
Angsa hitam di peternakan Kwangpho Duck Farm, pantai timur Korea Utara. (Foto: KCTV/Via FT).
Angsa hitam di peternakan Kwangpho Duck Farm, pantai timur Korea Utara. (Foto: KCTV/Via FT).

 Sebelumnya 
“Jika kesenjangan ini tak cukup ditutupi melalui impor komersial atau bantuan pangan, Korut akan mengalami masa sulit dari Agustus hingga Oktober,” begitu laporan FAO yang dikutip AFP, kemarin.

Menanggapi krisis ini, sejumlah ahli Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meminta dunia mempertimbangkan kembali sanksi atas Korut. Menurut mereka, saat ini situasi di Korut sudah sangat memprihatinkan.

Baca juga : Komisi IX DPR: Kalau Izin Vaksin Zifivax Sudah Keluar, Aman Digunakan

Daging Angsa Hitam

Karena krisis, Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un pun menyarankan agar rakyat memakan daging angsa hitam. Kim meminta pejabatnya menyebarkan informasi mengenai daging angsa bisa melawan kanker.

Baca juga : Kader Demokrat Minta KPK Turun Tangan Selidiki Anggaran Banprov Jabar

“Daging angsa hitam lezat dan memiliki kandungan obat,” demikian pernyataan Partai Pekerja, dikutip KCNA, kemarin.

Media tersebut malaporkan, daging angsa hitam mengandung banyak protein serta zat kesehatan langka. Seperti imunoglobulin, asam linoleat dan senyawa dengan sifat anti-kanker.

Baca juga : Klarifikasi Soal Fajar/Rian, Menpora : Justru Saya Puji Kualitas Mereka

Pembiakan angsa hitam dalam skala industri juga berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.