Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Serial Diskusi FPCI: Menuju Masyarakat Ekonomi Sirkular
Belajar Ngurusin Sampah Berkelanjutan Ala Korsel
Sabtu, 16 Oktober 2021 09:09 WIB
Sebelumnya
Kelima, menggunakan sampah sebagai sumber daya. Yakni memanfaatkan aliran limbah sebagai sumber daya sekunder, dan memulihkan limbah untuk digunakan kembali dan didaur ulang.
Keenam, memikirkan kembali model bisnis. Yaitu mempertimbangkan peluang untuk menciptakan nilai yang lebih besar dan semua insentif melalui model bisnis yang dibangun sebagai interaksi, antara produk dan layanan.
Baca juga : Perubahan Iklim Sudah Jadi Krisis, Saatnya Aksi Bersama
Lalu ketujuh, berkolaborasi untuk menciptakan nilai yang sama-sama disepakati. Yakni bekerjasama di seluruh rantai pasokan, secara internal dalam organisasi dan dengan sektor publik. Hal ini demi meningkatkan transparansi dan menciptakan nilai bersama.
Workshop ini dipandu oleh Agatha Lydia Natania, staf di ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (ASEAN-IPR), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Baca juga : Tinjau Pasar Badung, Mendag Ingin Masyarakat Aman Dan Nyaman Berbelanja
Dia juga Asisten Pribadi Dr Hassan Wirajuda (Menteri Luar Negeri periode 9 Agustus 2001–20 October 2009) dan Asisten Peneliti Departemen Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Workshop yang digelar secara online di Jakarta ini, diikuti oleh 10 peserta The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea ini, yakni Muhammad Rusmadi (Rakyat Merdeka/RM.id).
Baca juga : Mendag Ingin Masyarakat Aman Dan Nyaman Berbelanja
Kemudian Adhitya Ramadhan (Kompas), Ana Noviani (Bisnis Indonesia), Desca Lidya Natalia (Antara), Dian Septiari (The Jakarta Post), Idealisa Masyrafina (Republika), Laela Zahra (Metro TV), Riva Dessthania (CNN Indonesia), Suci Sekarwati (Tempo) dan Tanti Yulianingsih (Liputan6.com).
Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea merupakan wadah bagi para jurnalis profesional Indonesia untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang hubungan Indonesia-Korea, yang masih kurang terjamah karena keterbatasan akses informasi. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya