Dark/Light Mode

Dubes Kamapradipta Ajak Turis Swedia Pelesiran Ke Indonesia

Sabtu, 13 November 2021 07:40 WIB
Dubes Kamapradipta Isnomo (kiri) berbincang dengan General Manager penerbangan Finnair untuk
kawasan Skandinavia, Robert Lönnblad. (Foto: Istimewa).
Dubes Kamapradipta Isnomo (kiri) berbincang dengan General Manager penerbangan Finnair untuk kawasan Skandinavia, Robert Lönnblad. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Indonesia dengan beragam seni dan budaya, kuliner serta flora dan faunanya di setiap daerah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Swedia yang memiliki karakter gemar men­coba hal-hal baru,” ujar Koor­dinator Fungsi Ekonomi KBRI Stockholm, Akbar Makarti.

Boyong 30 Turis

Baca juga : Bertemu Direksi Ajaib Group, Kapolri Dorong Investasi Di Indonesia

Pada pameran ini, KBRI Stock­holm bermitra dengan agen perjalanan lokal Swedia, Asien Paradisresor. Paket wisata yang ditawarkan mencakup eco-ad­venture, seperti berselancar dan bersepeda, serta budaya.

Lena Pålsson, pemilik agen perjalanan Go Slow Travel, yang berbasis di Stockholm, bersemangat dengan terbukanya pintu In­donesia untuk wisatawan Swedia. Dia juga sudah siap memboyong turis ke Indonesia seperti yang dilakukannya pada 2019.

Baca juga : Ridwan Kamil Ajak Pemuda Perang Lawan Kebodohan Dan Kemiskinan

“Saya gembira sekali men­dengar berita dibukanya Indo­nesia untuk wisatawan Swedia. Saya berencana membawa grup sebanyak 30 orang ke Bali untuk melakukan wisata spiritual awal tahun depan,” kata ena Pålsson.

Paket yang ditawarkan Go Slow Travel mencakup tiket pulang-pergi Stockholm-Bali, penginapan selama 9 hari, biaya berbagai excursions dan jasa pendamping spiritual ternama asal Swedia, Benny Rosenqvist.

Baca juga : Dubes Rachmat Ajak Investor Thailand Berinvestasi Di Sektor Logistik Indonesia

Selama pameran, booth Indo­nesia dikunjungi berbagai agen perjalanan lokal, wakil pener­bangan internasional, seperti Finnair, Qatar Airways dan Aeroflot, majalah cetak dan digital Swedia. Serta calon wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai pera­turan dan prosedur keimigrasian yang berlaku saat ini. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.