Dark/Light Mode

Puncak Hari Bakti Rimbawan Ke-38

Menteri LHK Harap Konsolidasi Rimbawan Indonesia Bangkitkan Jiwa Korsa

Rabu, 17 Maret 2021 10:11 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan, di Plasa Sujono Suryo Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (16/3). (Foto: Dok. LHK)
Menteri LHK Siti Nurbaya saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan, di Plasa Sujono Suryo Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (16/3). (Foto: Dok. LHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan, di Plasa Sujono Suryo Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (16/3).

Tahun ini, Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-38 bertema “Terus Berbakti di Tengah Pandemi untuk Lingkungan dan Hutan Lestari”.

Baca juga : Menteri LHK: Tanam Pohon Bersama Bangun Jiwa Korsa Dan Asah Kepekaan Rimbawan

Puncak acara Hari Bakti Rimbawan dilakukan dengan upacara bendera secara hibrid di Plaza Manggala Wanabhakti dan seluruh kantor UPT se-Indonesia, dilanjutkan dengan resepsi bersama rimbawan dari segmen pemerintah, praktisi, aktivis, komunitas, dan dunia usaha.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti meminta konsolidasi rimbawan Indonesia untuk kepentingan bangsa dan negara. "Saya ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada para Rimbawan yang telah memberikan kinerja yang baik selama masa Pandemi Covid-19, dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan," kata Menteri Siti dalam sambutannya.

Baca juga : Kowani: Perempuan Indonesia Siap Masuki Era 5.0

Apresiasi juga Menteri Siti tujukan kepada para Rimbawan atas pencapaian penurunan deforestasi hingga 75,03 persen di periode 2019-2020, seluas 115,46 ribu ha. Capaian ini merupakan deforestasi dengan angka terendah sepanjang sejarah.

Selain itu, apresiasi disampaikan atas kerja keras dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hutan sosial, pekerjaan pemulihan lingkungan dengan penanaman pohon dan mangrove secara luas, dan rehabilitasi gambut.

Baca juga : Menteri Halim: Hadapi Corona, Indonesia Tahan Banting

Upaya-upaya lain yang patut diapresiasi diantaranya perlindungan dan patroli hutan kawasan konservasi, penyelamatan satwa liar dan keanekaragaman hayati, usaha hutan lestari, dan penegakan hukum. Begitu pula kerja-kerja preparasi kebijakan, peningkatan SDM, pengawasan dan inovasi serta penelitian murni dan kerja laboratorium. Yang tidak kalah penting, peran policy advice untuk menjawab berbagai persoalan yang ada di lapangan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.