Dark/Light Mode

Kemendes PDTT Jamin Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Desa

Rabu, 14 Juni 2023 18:56 WIB
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Kemendesa PDTT Ivanovich Agusta (kanan), dalam acara Penutupan Program Indonesian Women in Leadership (I-WIL) di Yogyakarta, Rabu (14/6/2023). (Dok. Kemendes PDTT)
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Kemendesa PDTT Ivanovich Agusta (kanan), dalam acara Penutupan Program Indonesian Women in Leadership (I-WIL) di Yogyakarta, Rabu (14/6/2023). (Dok. Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Country Director Oxfam di Indonesia Maria Lauranti mengatakan, sudah melaksanakan I-WIL sejak lima tahun lalu.

“Kegiatan dipusatkan di desa-desa di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT),” ujarnya.

Maria menjelaskan, I-WIL bertujuan mendukung organisasi masyarakat sipil nasional dan warga desa untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan, meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan, dan menguatkan partisipasi perempuan dalam politik, pengambilan keputusan dan kepemimpinan.

Baca juga : Kemendagri Wanti-wanti Parpol Tak Libatkan ASN Dalam Kampanye Pemilu 2024

Pelatihan paralegal perempuan Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Kadara NTB Suhupawati menjelaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan desa hendaknya diatasi dengan pelatihan paralegal perempuan yang didukung pemerintah desa.

Meski dianggap solusi, KTAS NTT Maria Filiana Tahu mengatakan bahwa paralegal perempuan kerap mendapat masalah.

“Tidak jarang kader paralegal perempuan mendapatkan telpon dan informasi kekerasan pada tengah malam. Keamanan paralegal jadi mengkhawatirkan saat berjalan di wilayah desa yang luas, gelap, dan sepi di NTB dan NTT,” jelasnya.

Baca juga : Top, Ganjar Raih Hattrick Penghargaan Pembangunan Terbaik

Selain itu, lanjut Maria, kader paralegal perempuan juga kerap mendapat teror dari para lelaki. Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan dukungan aparat keamanan bagi paralegal perempuan.

Sementara itu, Pimpinan Kalyanamitra Listyowati mengatakan, pelaksanaan SDGs Desa pada level desa harus selalu terhubung kepada Pemerintah Daerah (pemda) dan Pemerintah Pusat.

“LSM-LSM perempuan telah berhasil membawa isu kerja sama perempuan dan lelaki di desa sampai ke forum Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sejak 2022. Apresiasi yang tinggi muncul dari berbagai negara ASEAN atas topik ini,” imbuhnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.