Dark/Light Mode

Koordinasi Alur Pemulangan PMI Dari Taiwan

Menaker 10 Kali Rapat Bareng KDEI Taipei

Jumat, 27 Agustus 2021 16:50 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan (Menkaer) Ida Fauziyah menjelaskan langkah-langkah pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah dari awak kapal LG yang telantar di perairan Taiwan. Hal itu dituturkan Ida saat menemui 121 PMI di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/8) lalu.

Alur pemulangan mereka pertama kali berada di bandara keberangkatan, Taiwan. Kedua, titik debarkasi. Ketiga, tempat karantina. Keempat, pemulangan ke daerah asal.

Baca juga : Menaker Paparin Alur Pemulangan PMI Dari Taiwan

Sebanyak 121 PMI tersebut, yakni 105 Awak Kapal LG dengan kontrak kerja telah selesai perjanjian kerja dan telantar di perairan Taiwan hampir 1 tahun. Lalu 15 PMI bermasalah, termasuk dua orang sakit ringan dan satu orang sakit parah. Mereka tiba bersama 8 jenazah PMI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (21/8) lalu.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) selaku kordinator pemulangan PMI di dalam negeri, jelas Ida, meminta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei berkoordinasi dengan otoritas terkait di Taiwan. "Ini setelah 10 kali melakukan rapat koordinasi lintas sektor beserta KDEI Taipei,” kata Menaker, dalam keterangannya, Jumat (27/8).

Baca juga : Pasien Varian Delta Miliki Muatan Virus 300 Kali Lipat Lebih Banyak

Selanjutnya, usai negosiasi dengan perwakilan The Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, untuk izin sandar dan evakuasi para awak kapal LG, langsung dilakukan persiapan pelaksanaan pemulangan PMI, didampingi KDEI Taipei. Usai pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan dokumen, PMI langsung menuju bandara keberangkatan di Bandara Kaohsiung, Taiwan, Jumat (20/8).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.