Dark/Light Mode

Menaker Ida: Saudi Butuh 20 Ribu Perawat Indonesia!

Senin, 1 November 2021 09:50 WIB
Menteri SDM dan Pembangunan Sosial, Arab Saudi, Ahmed Al-Rajhi (kiri) bertukar cinderamata dengan Menaker Ida Fauziyah dalam pertemuan bilateral di Dubai, Persatuan Emirat Arab, Kamis (28/10/2021). [Foto: Istimewa]
Menteri SDM dan Pembangunan Sosial, Arab Saudi, Ahmed Al-Rajhi (kiri) bertukar cinderamata dengan Menaker Ida Fauziyah dalam pertemuan bilateral di Dubai, Persatuan Emirat Arab, Kamis (28/10/2021). [Foto: Istimewa]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Saudi memerlukan sekitar 20 ribu orang tenaga perawat.

Hal ini terungkap dari pertemuan bilateral Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dengan Menteri SDM dan Pembangunan Sosial, Arab Saudi, Ahmed Al-Rajhi di Dubai, Persatuan Emirat Arab, Kamis (28/10/2021) lalu. Pertemuan tersebut digelar usai pertemuan bilateral dengan Menteri Sumber Daya Manusia (SDM) Persatuan Emirat Arab (PEA).

Baca juga : Di Bawah Rp 275 Ribu Ternyata Banyak Juga

Dalam pertemuan dengan Ahmed Al-Rajhi, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkap pembahasan mengenai tindak lanjut tawaran Pemerintah Saudi terhadap rencana kerja sama penempatan tenaga kerja professional, khususnya penempatan non-domestic workers.

"Pemerintah Saudi memerlukan tenaga perawat sekitar 20.000 orang, yang memiliki kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Arab," jelas mantan Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII (1999-2018) ini.

Baca juga : Taat Prokes, IPB Dapat SafeGuard Label Dari Surveyor Indonesia

Al-Rajhi, jelas Ida, menawarkan pembentukan kerja sama kedua negara di bidang penempatan tenaga kerja sektor formal. Prosesnya digagas dalam skema professional examination. Pihak Arab Saudi menyampaikan harapan, agar Indonesia dapat berpartisipasi dalam skema tersebut.

"Kami menyambut baik tawaran pihak Arab Saudi tersebut dan telah menyampaikan kesediaan untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut dengan pihak Arab Saudi," kata Ida Fauziyah dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.