Dark/Light Mode

Harga Tarif PCR

Di Bawah Rp 275 Ribu Ternyata Banyak Juga

Minggu, 31 Oktober 2021 07:30 WIB
Ilustrasi tes Covid-19 mandiri (Foto: Tedy Kroen/RM)
Ilustrasi tes Covid-19 mandiri (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Persaingan bisnis tes Polymerase Chain Reaction (PCR) makin ketat. Meski pemerintah sudah mematok tarif tes PCR untuk Jawa-Bali Rp 275 ribu, ternyata di lapangan banyak yang pasarkan di bawah harga itu. Pemerintah pun diminta turunkan lagi tarif PCR.

Tarif PCR jadi sorotan berawal dari kebijakan pemerintah yang kembali memberlakukan tes PCR sebagai syarat bisa naik pesawat. Padahal, sebelumnya pemerintah mengatakan, yang sudah dua kali vaksin boleh menggunakan tes antigen saja yang lebih terjangkau.

Baca juga : Rakyat Masih Belum Puas

Polemik terjadi karena tarif test PCR masih mahal, di sekitar Rp 450 ribuan. Karena banyaknya yang protes, Presiden Jokowi pun turun tangan. Dia meminta agar tarif tes turun menjadi Rp 300 ribuan.

Menanggapi permintaan Jokowi itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) gerak cepat menurunkan tarif PCR. Hasilnya, pada Rabu (27/10), tarif tes PCR untuk Jawa-Bali turun jadi Rp 275 ribu dan Rp 300 ribu untuk luar Jawa-Bali.

Baca juga : Alhamdulillah, Harga Tes PCR Kini 275 Ribu Untuk Wilayah Jawa Bali

Meski harganya sudah turun, ternyata kritikan masih saja mengalir, karena tarif PCR dianggap masih mahal, apalagi kalau dibandingkan dengan India yang bisa lebih murah.

Lalu bagaimana kondisi di lapangan setelah tarif PCR diturunkan 4 hari lalu? Apakah semua RS dan lab menurunkan atau tidak?

Baca juga : Harga PCR Rp 300 Ribu Masih Mahal, Netizen Maunya Gratis

Ternyata, aturan pemerintah soal tarif PCR dituruti semua RS dan lab. Meski begitu, ada juga di lapangan yang mematok tarif PCR di bawah Rp 275 ribu. Misalnya di Swab ID. Layanan swab PCR Drive Thru di Jakarta ini, meluncurkan harga teranyar untuk penumpang pesawat. Untuk penumpang Lion Air Group, Swab ID mematok harga tes PCR Rp 195 ribu. Sedangkan untuk penumpang Garuda dipatok Rp 260 ribu dan Citilink Rp 239 ribu. Sementara tes PCR untuk penumpang AirAsia dipatok Rp 275 ribu dan masyarakat umum atau reguler Rp 260 ribu. Harga promo tes PCR untuk penumpang pesawat itu, berlaku dengan syarat khusus, seperti disertai pembelian tiket pesawat.

Meski harga PCR sudah lebih murah, Anggota Komisi IX DPR, Alifudin meminta pemerintah untuk menurunkan lagi. Menurut dia, jika lab swasta saja bisa pasang tarif di bawah Rp 275 ribu, harusnya pemerintah bisa kembali menurunkannya biar makin murah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.