Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Para ulama Fikih, terutama empat imam mazhab terkemuka Sunni, yaitu Abu Hanifah, Malik, Syafi’i, dan Ahmad ibn Hanbal, juga tidak memperkenalkan konsep mayoritas-minoritas. Hal ini bisa dipahami karena dalam Islam tidak dibedakan hak antara orang-orang yang tergolong dari kelompok mayoritas maupun kelompok minoritas.
Baca juga : Masyarakat Jangan Sampai Salah Informasi Soal Omicron
Al-Quran mengajarkan kepada Nabi Muhammad agar memperlakukan kelompok minoritas sebagai bagian dari manusia yang harus dihargai, sebagaimana ditegaskan: “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak cucu Adam. (QS Al-Isra’/17:70).
Baca juga : PM Inggris Didesak Mundur
Apapun jenis kelamin, etnik, kewarganegaraan, dan agamanya, harus mendapatkan hak-hak kemanusiaan yang sama. Lebih khusus lagi Allah SWT mendiktekan kalimat yang harus disampaikan kepada kelompok non-muslim ketika itu:
Baca juga : Bamsoet Lepas Rally Motor Listrik Pertama Di Indonesia
Lakum diinukum waliyadin (Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku) [QS Al-Kafirun:109: 6]. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya