Dark/Light Mode

Pesan Aswatama Ambyar

Senin, 21 Februari 2022 07:40 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Bambang Aswatama, anak Durna tanpa dipanggil berani menghadap Prabu Duryudana untuk melaporkan jalannya pertempuran antara Arjuna dan Adipati Karna. Menurut pengamatan Aswatama, tewasnya Adipati Karna disebabkan pengkhianatan yang dilakukan oleh Prabu Salya. Prabu Salya sebagai kusir Adipati Karna bertanding melawan Arjuna. Sedangkan Arjuna senopati dari pihak Pandawa. Untuk mengimbangi Prabu Salya, Arjuna meminta Prabu Kresna sebagai kusir keretanya.

Baca juga : Senja Di Bumi Purworejo

Kalau saja Prabu Salya tidak berkhianat, Adipati Karna yang memenangkan pertempuran tersebut. Saat Adipati Karna mengarahkan panah sakti ke leher Arjuna, Prabu Salya dengan cepat membelokkan kereta yang ditumpanginya. Sehingga laju anak panah oleng tidak mengenai leher Arjuna. Panah Karna hanya melesat dan mengenai topong kepala Arjuna.

Baca juga : Sisi Lain Dari Mas MG

Prabu Duryudana bukannya terima kasih mendapat laporan A1 dari Aswatama. Duryudana malah marah besar karena informasi tersebut dapat mengganggu hubungannya dengan Prabu Salya yang tidak lain mertuanya sendiri. Akhirnya Aswatama diusir dari pesanggrahan Kurusetera. Aswatama lari ke hutan dan bersumpah kelak akan menghabisi keturunan Prabu Salya.

Baca juga : Krangkeng Besi Magada

“Apa hubungannya JHT dengan Aswatama, Mo?” celetuk Petruk, membuyarkan lamunan Romo Semar. “Keduanya memiliki niat baik tapi disampaikan dalam situasi yang kurang baik,” jawab Semar pendek. Sebaik-baiknya sebuah program tapi salah mengkomunikasikan dengan masyarakat, maka dapat menimbulkan persepsi yang beragam. Pesan yang disampaikan Aswatama baik. Tapi Aswatama sebagai pembawa pesan kurang kredibel. Maka pesannya Ambyar dan justru dapat memicu permasalahan baru. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.