Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR-RI beberapa hari yang lalu dicecar oleh sejumlah wakil rakyat perihal kebebasan “keturunan PKI” masuk TNI.
Sebelum RDP, Andika dengan tegas mengatakan kepada pers tidak ada larangan kepada mereka yang berasal dari keturunan PKI untuk masuk TNI. Setiap warga negara boleh saja masuk TNI asal memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan.
Baca juga : Gebrakan Andika Di Papua
Andika menutup pintu unsur “keturunan” untuk masuk TNI. Demi persatuan dan kesatuan bangsa, TNI tidak boleh pakai kriteria segala bentuk “keturunan”; singkat kata, tidak boleh ada diskriminasi.
Banyak yang memuji pandangan Andika. “Keturunan yang tidak ada urusan langsung dengan partai politik yang sudah tidak ada lagi di muka bumi Indonesia ini kok masih didiskriminasi terus!” komentar seorang netizen.
Baca juga : Antara Migor & Penundaan Pemilu
Namun, di sisi lain masih banyak juga pihak yang tetap paranoid terhadap PKI yang mendalangi beberapa kali pemberontakan di negara kita.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.