Dark/Light Mode

Tantangan Global Umat Masa Depan (5)

Kaum Dhu`afa Yang Terabaikan

Selasa, 31 Mei 2022 06:15 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Salah satu yang amat diharapkan dari agama ialah kepri­hatinannya terhadap kaum dhuafa. Ketika agama absen atau abai di dalam kehidupan kaum duafa, maka ketika itu agama terancam legitimasinya di dalam masyarakat. Bukan hanya itu, kaum dhuafa juga akan merepotkan bangsa ini jika tidak mendapatkan solusi permanen. Banyak contoh dalam sejarah jika kaum dhuafa dilakukan pembiaran tanpa ada kreasi kebijakan yang berusaha memihak kepadanya.

Lahirnya ideologi besar seperti komunis, marxis, dan aliran radikal lainnya, salah satu pemicunya ialah gagalnya pemimpin bangsa itu menyelesaikan persoalan kaum dhuafa. Bahkan hancurnya banyak bangsa di masa lampau karena umat meninggalkan esensi ajaran agamanya.

Baca juga : Mempertahankan Fungsi Kritis Agama

Sebenarnya bukan hanya agama Islam tetapi semua agama menjadikan mustad h’afin sebagai musuh yang harus dimini­malisir. Berbagai ayat suci dari berbagai agama menyerukan untuk memberikan keprihatinan terhadap kaun duafa. Khusus dalam Islam muncul sebuah surah dalam Al-Qur’an yang menekankan kriteria orang beragama yang sejati. Kriteria paling penting ternyata masalah kaum mustadh’afin.

Tantangan kita untuk mengaktualkan persoalan mustadh’afin melalui berbagai kesempatan dan peluang. Ada kecenderungan penafsiran teks-teks keagamaan untuk membela kaum dhu’afa belum begitu kuat. Bahkan ada ke­cenderungan penafsiran teks lebih kuat untuk memberikan dukungan terhadap para penguasa dan para pemilik modal.

Baca juga : Kemandekan Pembaharuan Pemikiran Agama

Bahasa-bahasa agama dan bahasa birokrasi tidak terlalu tajam dan serius mengangkat kaum dhu’afa. Kaum mar­ginal ini seolah-olah dipersepsikan sebagai penerima takdir, bukannya sebagai obyek untuk angkat martabat sosial-ekonominya. Inilah tantangan global masa depan kita. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.