Dark/Light Mode

Tinjauan Haji Dalam Berbagai Dimensi Spiritual (4):

Menghayati Semiotika Haji

Sabtu, 9 Juli 2022 06:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Hawa sendiri secara harfiah berasal dari kata hawa be­rarti "kecenderungan merah pada warna hitam", karena itu nafs tidak terpisahkan dengan badan yang gelap dan hawwa adalah warna yang didominasi oleh warna hitam. Bandingkan dengan Adam yang secara harfiah berati "ter­bubuhi warna hitam". Kata adam seakar kata dengan udma berarti coklat atau warna yang cenderung pada warna hitam. Iblis dikonotasikan dengan wahm atau intuisi inderawi, yang memberikan kesadaran cepat namun sering mengecoh dan mengelirukan.

Baca juga : Perspektif Tarekat

Intuisi indrawi ini memperingatkan kita tentang kenyataan bahwa sifat-sifat kebencian, kebenaran, ketamakan, dan kebaikan mungkin ada dalam diri seorang manusia atau seekor hewan, seperti srigala harus dihindari dan anak harus disayangi. Intuisi indrawi, menurut Kasyani, sebagaimana yang disederhanakan oleh Murata dengan men­gatakan indra perantara yang ditempatkan di suatu tempat antara akal dan persepsi indra. Dengan demikian, kesadaran yang disuguhkan oleh Iblis adalah kesadaran dangkal, semu, dan tidak bersifat universal.

Baca juga : Esensi Haji

Intuisi indrawi yang tidak dituntun oleh akal berpotensi menjerumuskan manusia ke dunia kesensaraan. Peran akal untuk membimbing intuisi indrawi penting sekali jika ses­eorang menghendaki keselamatan. Namun akal pun juga memerlukan tuntunan yang bersumber dari Yang Maha Pemberi Petunjuk (Al-Hadi).

Baca juga : Berawal Dari Drama Kosmos

Siklus ibadah haji sesungguhnya merupakan sebuah exer­cise untuk menjadi manusia paripurna (insan kamil). Wajar kalau Nabi melukiskannya dengan predikat: Bagaikan ia baru lahir dari rahim ibunya (ka yaum waladathu ummuh), yang suci dari dosa. Selamat meraih haji mabrur. Allahu A'lam. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.