Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mengenal Isme-isme Kontroversi (1)

Komunisme

Rabu, 5 Oktober 2022 07:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Komunisme salah satu isme yang selalu dan akan terus menjadi isu hangat di Indonesia. Komunisme adalah sebuah ideologi yang paling sulit dilupakan bangsa ini karena memang telah menorehkan sejarah monumental bagi segenap warga bangsa Indonesia.

Terlepas asli atau tidaknya cerita tentang komunisme di Indonesia, pada tahun 1960an ideologi Komunis pernah tampil sebagai Partai Politik yang cukup disegani. Hingga sekarang Komunisme di Indonesia sudah saling membangun kebersamaan antara pengurus ormas agama dan anggota masyarakat lain, termasuk pihak pemerintah.

Baca juga : Adat Bersendi Syara’, Sara Bersendi Kitabullah (2)

Faham Komunisme sesungguhnya adalah salah satu ideologi transnasional di samping Kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme lahir sebagai antitesa terhadap kapitalisme, liberalisme, individualisme, dan tentu saja imperialisme, yang berkembang pada abad ke-19.

Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai Komunis di seluruh dunia. Konsepsi ideologi komunis sesungguhnya berasal dari kombinasi pemikiran Hegel, Karl Marx, dan Lenin sehingga orang sering menyebutnya Marxisme - Leninisme.

Baca juga : Adat Bersendi Syara', Sara Bersendi Kitabullah (1)

Komunisme sering dijadikan sebagai kekuatan pemersatu (melting pot) berbagai kelompok ajaran dan faham yang hidupnya terancam oleh kekuatan pemilik modal, tuan tanah, kelas borjuis, dan istilah-istilah senada lainnya.

Faham komunis pernah juga merasuki pikiran masyarakat Indonesia, terutama di masa awal sejarah kemerdekaannya. Gerakan Komunis yang sedemikian kuat membuat banyak masyarakat Indonesia melakukan eksodus ke luar negeri karena khawatir adanya ancaman dari kedua belah pihak, yakni kelompok Komunis dan yang anti Komunis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.