Dark/Light Mode

Mengenal Isme-isme Kontroversi (1)

Komunisme

Rabu, 5 Oktober 2022 07:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Belakangan terdapat kerancuan istilah yang oleh kalan gan NU sendiri belum mendefinisikan perbedaan antara Komunisme, Marksisme, Sosialisme, Leninisme, dan lain-lain.

Kini kalangan ulama muda NU sedang bergelut mendefinisa kan istilahistilah negara yang sering bersentuhan dengan wilayah agama. Komunisme sendiri berusaha melakukan pemahaman ulang tentang beberapa kata yang bisa menimbulkan berbagai kontradiksi.

Baca juga : Adat Bersendi Syara’, Sara Bersendi Kitabullah (2)

Dalam pandangan agama, khususnya Islam, ada sejumlah konsep dasar yang diadopsi di dalam ajaran Komunis yang amat sulit diterima, antara lain sikap dasar komunisme itu sendiri yang meragukan otoritas agama. Komunisme tidak ikhlas di dalam memberikan pengakuan terhadap ajaran agama, karena mereka terlalu kritis dan ingin menemukan jawaban terhadap prediksi Tuhan. Akhirnya mereka sendiri berkesimpulan bahwa agama Tuhan amat sulit atau tidak pernah bisa diprediksi apa maunya terhadap nasib manusia atau masyarakat.

Perlawanan dunia Islam khususnya rakyat dan masyarakat Indonesia pernah terlihat begitu solid membuat kelompok komunis Indonesia tiarap. Namun demikian tiarap bukan berarti mati tetapi sewaktuwaktu bisa hidup kembali. Inilah salah satu penyebab lahirnya istilah “bahaya laten Komunis”, yang intinya memberikan warning kepada segenap warga bangsa bahwa Komunisme sewaktuwaktu bisa bangkit kembali.

Baca juga : Adat Bersendi Syara', Sara Bersendi Kitabullah (1)

Perlu diingat bahwa meskipun Komunis, baik sebagai konsep ajaran mapun sebagai ideology politik samasama tidak boleh memberikan tindakan anarkis terhadap mereka.

Konstitusi dan ajaran agama Islam sama-sama tidak menolerir cara-cara anarkisme di dalam menyelesaikan setiap masalah, termasuk kepada kelompok Komunias yang dalam lintasan sejarah diceritakan telah banyak melakukan berbagai gerakan yang terlarang. Tentu kita berharap bukan hanya komunis tetapi faham lain yang bisa meron rong kewibawaan dan ketahanan bangsa perlu dilakukan Langkah-langkah proaktif.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.