Dark/Light Mode

Effendy Simbolon Ngomong Apa Lagi?

Selasa, 6 Desember 2022 07:12 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Masih menurut Simbolon, dari kacamata politik, pergantian pimpinan tiga matra TNI memang sebuah kebutuhan, untuk memastikan stabilitas nasional jelang tahun politik yang akan semakin gencar di tahun depan.             

Secara normatif, Presiden selaku Panglima Tertinggi TNI memang punya kewenangan untuk mengganti (bukan merotasi!) kepala staf Angkatan. Alasannya, kata Simbolon, karena stabilitas politik bakal gonjang-ganjing mendekati Pemilu. Jika benar Januari tahun depan ketiga Kepala Staf diganti sekaligus, Presiden Jokowi akan tercatat Presiden RI pertama yang mengganti 3 Kastaf sekaligus hanya satu bulan setelah ia melantik Panglima TNI yang baru – dari Jenderal Andika Perkasa kepada Laksamana Yudo Margono. Dalam sejarah TNI, tidak pernah sekali pun terjadi peristiwa yang menghebohkan itu!            

Baca juga : Ganjar Capres 2024

Biasanya, Kepala Staf Angkatan diganti karena masa jabatannya habis atau mendekati usia pensiun. Andika Perkasa diganti karena tanggal 21 Desember 2022 beliau genap berusia 58 tahun, usia pensiun perwira menengah dan perwira tinggi TNI, juga Polri.   Sekali-sekali Kastaf Angkatan bisa saja diganti karena ada faktor XYZ yang hanya Presiden yang mengetahuinya. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo misalnya, diganti oleh Marsekal Hadi Tjahjanto, padahal masa pensiunnya masih ada sekitar 3-4 bulan lagi. Apa sebabnya?Kita hanya dengar beragam spekulasi waktu itu yang terkait dengan masalah politik.            

Tidak mudah mencari seorang figur Panglima TNI, juga Kepala Staf Angkatan. Maka, jika seorang Kastaf Angkatan apalagi Panglima TNI tidak punya “cacad-celah” di mata Presiden, sangat jarang ia dicopot di tengah jalan.            

Baca juga : Runtuh, Benteng Terakhir Penegakan Hukum Indonesia 

Oleh sebab itu, janggal sekali bahkan muskil, menurut hemat saya, 3 Kastaf Angkatan akan diganti serentak pada Januari tahun depan, hanya beberapa minggu setelah pergantian Panglima TNI. Pertama, hingga tulisan ini disusun, nama Kastaf Angkatan Laut yang baru untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono (yang sudah lolos Uji Kelayakan sebagai Panglima TNI) belum diumumkan. Jenderal Dudung Abdurachman lahir 19 Nopember 1965 (57) dilantik sebagai Kasad 17 Nopember 2011, hampir berbarengan dengan pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal Udara Fadjar Prasetyo lahir 9 April 1966 (56), dilantik sebagai orang nomor satu di TNI-AU pada 29 Mei 2020.            
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.