Dark/Light Mode

Effendy Simbolon Ngomong Apa Lagi?

Selasa, 6 Desember 2022 07:12 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Kasau lebih muda usianya dari Kasad. Kalau sistem rotasi dipergunakan, Panglima TNI berikutnya seyogianya berasal dari matra Udara. Maka, peluang Marsekal Fadjar Prasetyo cukup besar, kecuali jika kinerjanya dinilai kurang baik atau ada “cacad politik”.            

Dari uraian di atas, kami berkesimpulan, sangat kecil kemungkinan Panglima TNI yang baru akan mengganti ke-3 Kastaf Angkatan pada Januari 2023!!          

Baca juga : Ganjar Capres 2024

Tentang mutasi (sekali lagi, bukan rotasi) Pangkostrad dan Dan Kopassus yang digantikan bulan depan, kemungkinan bisa saja. Pangkostrad sekarang, Letjen Maruli Simorangkir (menantu Jenderal Luhut Binsar Panjaitan) masih muda, di luar isu sudah meluas bahwa dia bakal calon Kasad untuk menggantikan Dudung Abdurachman. Memang posisi Pangkostrad adalah “jembatan” menuju jabatan Kasad – pada era Orde Baru juga begitu --  Dudung Abdurachman maupun Andika Perkasa menjabat Pangkostrad -- meski singkat sekali sebelum dapat promosi sebagai Kasad.            

Tentang jabatan Danjen Kopassus. Jabatan ini memang dipersiapkan juga sebagai pimpinan TNI-AD yang lebih tinggi. Seorang Danjen Kopassus, penjabatnya kerapkali akan dipromosikan ke jabatan bintang 3 (tiga), lalu naik lagi ke jabatan bintang 4 (jika nasib baik mengikutinya).       

Baca juga : Runtuh, Benteng Terakhir Penegakan Hukum Indonesia 

Tentang “ramalan” Effendy Simbolon tentang pergantian 3 Kastaf Angkatan, kami tidak melihat alasannya, meskipun Presiden punya kewenangan penuh untuk itu. Mungkin saja ada pihak-pihak tertentu yang sudah cukup lama ingin “mendepak” Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Kenapa? Silakan tanya yang meniupkan spekulasi itu!! ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.