Dark/Light Mode

Ambigu Melawan KKB

Senin, 13 Februari 2023 07:34 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Apakah terhadap kelompok bersenjata yang hendak membawa Papua merdeka lepas dari NKRI (Papua merdeka) kelompok sipil yang jelas-jelas kelompok bersenjata yang bertujuan memerangi tentara kita dengan tujuan membawa Papua merdeka, pemerintah tetap tidak punya sikap tegas untuk mengambil keputusan akhir!!

Tidak heran, suatu ketika dalam diskusi 4 mata dengan seorang perwira tinggi TNI berbintang tiga saya bertanya: Seberapa besar sesungguhnya kekuatan KKB di Papua?

Baca juga : Sulit Sekali Menunda Pemilu

Ia jawab dengan serius: “Kecil, Prof!”

Kenapa selama ini TNI terkesan tidak mampu menghangcurkan KKB? Kenapa selama ini cukup banyak personil TNI, juga Polri, “mati” jadi korban “serangan gerilya” kelompok bersenjata itu?

Baca juga : Anies Baswedan Bakal Terlempar?

“Ya, karena kami tidak punya kewenangan untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang yang dijamin dalam UU No 9 tahun 2013.”

Ironis sekali, untuk menghilangkan kata “kriminal” dalam KKB saja, Pemerintah tidak mampu. Karena mereka dikategorikan “kriminal”, tentu hanya polisi yang berwenang menangani/memberantasnya. Namun, de facto, kelompok ini dibekali dengan berbagai senjata yang canggih dan pelatihan ala tentara yang profesional.

Baca juga : Dilema Subsidi Pupuk

Melalui forum ini, kita imbau kepada Presiden Jokowi untuk segera secara serius mengambil sikap, bagaimana kebijakan negara mengatasi KKB; jangan sampai korban jiwa terus berjatuhan. Dan berita mengenai pembajakan yang disertai pembakaran pesawat penumpang Susi Air tentu bergaung juga di dunia internasional karena pilotnya seorang warganegara Selandia Baru! ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.