Dark/Light Mode

Dinamika Geopolitik, Geostrategi Ekonomi Dan Pertahanan Indonesia-China

Rabu, 2 Agustus 2023 06:36 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo berkunjungan ke China berlangsung selama 2 hari, yakni tanggal 27 dan 28 Juli 2023, atas undangan dari Presiden China Xi Jinping. Kunjungan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan merayakan 10 tahun kemitraan geostrategi ekonomi dan pertahanan komprehensif antara Indonesia dan China.

Dalam kesempatan bersejarah ini Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping membahas isu-isu regional dan global terkait Indo-Pasifik. Lantas menghasilkan 8 kesepakatan kerja sama penting antara Indonesia dan China.

Baca juga : Etika Pemerintahan Dalam Perspektif Geopolitik

Oleh-oleh dari pertemuan itu yang tidak bisa dinafikan juga adalah Indonesia dan China, berkewajiban menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik, serta mengajak semua negara untuk berkontribusi dalam upaya tersebut.

Maka untuk mengimplementasikan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik –yang mencakup pencapaian keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan sosial di kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, dan wilayah Pasifik—harus dalam keadaan damai dan aman.

Baca juga : Analisis ASOCA, Geostrategi Memperkuat Pemimpin Cerdas

Dengan demikian dalam mencapai kemakmuran kawasan Indo-Pasifik, penting adanya diplomasi dan kerja sama regional untuk mencapai tujuan bersama serta menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan yang luas dan penting ini. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke China merangkum penegasan ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.