Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (119)

Resakralisasi Alam Semesta: Menggagas Fikih Lingkungan Hidup

Jumat, 26 Januari 2024 06:50 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Sebagai contoh, umat ­Nabi Nuh yang keras kepala dan kezaliman dan kriminal merajalela dalam masyarakatnya (Q.S. al-Najm/53: 52) ditimpa bencana banjir bah (Q.S. Hud/11: 40). Umat Nabi Syu’aib yang korup dan penuh kecurangan (Q.S. al-A’raf/7: 85; Hud/11: 84-85) ditimpa gempa yang menggelegar dan mematikan (Q.S. Hud/11: 94). Umat Nabi Shaleh yang kufur, hedonistik, dan cinta dunia berlebihan (Q.S. al-Syu’ara’/26: 146-149) ditimpakan keganasan virus dan gempa bumi (Q.S. Hud/11: 67-68). Umat Nabi Luth yang dilanda kemaksiatan dan ­penyimpangan seksual (Q.S. Hud/11: 78-79) ditimpakan gempa bumi dahsyat (Q.S. Hud/11: 82). ­Penguasa Yaman, Raja Abrahah, yang rakus dan ambisius ingin mengambil-alih Ka’bah dihancurkan dengan cara ­mengenaskan sebagai­mana dilukiskan dalam Q.S. al-Fil/105: 1-5.

Baca juga : Resakralisasi Alam Semesta: Pelajaran Berharga Dari Nabi

Hujan tadinya menjadi sumber air bersih dan pembawa rahmat (Q.S. al-An’am/6: 99), tiba-tiba menjadi sumber malapetaka banjir yang memusnahkan areal kehidupan manusia (Q.S. al-Baqarah/2:59). Gunung-gunung tadinya sebagai patok bumi (Q.S. al-Naba’/30: 7), tiba-tiba memuntahkan debu, lahar panas, dan gas beracun (Q.S. al-Mursalat/77: 10). Hembusan angin yang tadinya berfungsi dalam proses penyerbukan dalam dunia tumbuh-tumbuhan (Q.S. al-Kahfi/18: 45) dan mendistribusi awan (Q.S. al-Baqarah/2: 164), tiba-tiba tampil begitu ganas memorak-morandakan segala sesuatu yang dilewatinya (Q.S. Fushshilat/41: 16). Lautan tadinya begitu jinak melayani mobilitas manusia di laut (Q.S. al-Hajj/22: 65), tiba-tiba mengamuk dan meng­gulung apa saja yang dilaluinya (Q.S. al-Takwir/81: 6). Malam yang tadinya menjanjikan kesejukan dan ketenangan (Q.S. al-Naml/27: 86), tiba-tiba menampilkan ketakutan yang mencekam dan mematikan (Q.S. Hud/11: 81).

Baca juga : Resakralisasi Alam Semesta: Arus Balik dari Post Truth

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 26 Januari 2024 dengan judul "Teologi Lingkungan Hidup (119), Resakralisasi Alam Semesta: Menggagas Fikih Lingkungan Hidup"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.