Dark/Light Mode

Teosofi Haji (27)

Makna Spiritual Kabah (3)

Selasa, 18 Juni 2024 06:05 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Pelajaran berharga yang kita peroleh dari drama kosmik ini ialah kita tidak boleh jatuh di dalam lubang yang sama seperti kata pepatah. Ayat Al-Qur’an juga menyatakan hal yang sama:

Baca juga : Makna Spiritual Ka`bah (2)

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman”. (Q.S Al-A’raf/7:27).

Baca juga : Makna Spiritual Ka`bah (1)

Perjalanan ibadah haji bagaikan napak tilas siklus perjalanan kosmik. Kita seolah menjadi pemeran utama di dalam-drama kosmik itu. Dan yang amat penting, kita terasa berada di dalam perjalanan pulang ke kampung halaman rohani kita di syurga, tempat nenek moyang kita Adam dan Hawa diciptakan. Tempatnya para Nabi dan para kekasih Tuhan yang lainnya. Bahkan kita pun merasa bagian dari kekasih Tuhan yang diundang secara khusus ke rumah-Nya, Baitullah, rumah pembebasan (Bait al-‘Atiq).

Baca juga : Makna Spiritual Istitha`ah

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Selasa, 18 Juni 2024 dengan judul "Teosofi Haji (27) Makna Spiritual Ka'bah (3)"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.