Dark/Light Mode

Teosofi Haji (29)

Misteri Air Zamzam (1)

Kamis, 20 Juni 2024 06:06 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Saya tanya apa rahasia kesembuhannya, kare­na selama saya di Washington ia rajin mengikuti pengajian yang diadakan oleh komunitas muslim di sana. Ia menjawab dengan setengah berbisik, saya memohon kesembuhan ke­pada Allah SWT melalui air zam-zam. Subhanallah, benar kata Rasulullah, air zam-zam bisa mengobati sejumlah penyakit. Herannya, kenapa dok­ternya tidak mau melanjutkan cerita pengalaman spiritual pasiennya di tanah suci. Mungkin karena ini dianggap kasuistik dan masuk wilayah agama (Islam) sehingga cerita ini berhenti hanya sampai di situ. Yang jelas orangnya masih segar bugar dan kembali bekerja seperti sepuluh tahun sebelumnya.

Cerita lain dari umat Islam dari Afrika, bukan rahasia lagi pasangan yang tidak bisa dikaruniai anak, disarankan oleh guru spiritualnya untuk berdoa di depan ka’bah dan biasanya dengan mengambil air zam-zam yang didoakan oleh sang guru spiritual. Konon banyak yang berha­sil. Ironisnya cerita seperti ini juga banyak didengar di Turki, Iran, dan di tanah air sendiri. Mungkin inilah sebabnya, oleh-oleh paling berharga seorang yang baru pulang dari tanah suci ialah air zam-zam, walau hanya seteguk untuk setiap orang karena memang susah membawanya.

Baca juga : Makna Spiritual Ka`bah (4)

Menanggapi banyaknya misteri air zam-zam, teman-teman dari Fakultas MIPA UNHAS Makassar pernah menguji kadar air zam-zam. Suatu hal yang menakjubkan, ternyata air zam-zam itu adalah air alami yang sangat steril. Jika diambil dengan alat yang bersih, air zam-zam dapat digunakan untuk membersihkan luka pasca operasi tanpa harus disuling.

Kandungan airnya juga sangat kaya dengan zat besi, yang di Indonesia zat ini bisa ditemukan di dalam sayur-mayur yang hijau, seperti bayam, dan lain-lain.

Baca juga : Makna Spiritual Kabah (3)

Subhanallah, di sana daerah padang pasir tentu tidak mudah tumbuh sayur mayur. Ketika air zam-zam dipanasi dalam kadar yang sama dengan air lo­kal sebagai perbandingan, ternyata air zam-zam lebih lambat mendidihnya di banding air lokal. Di samping itu juga kaya dengan mineral.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Kamis, 20 Juni 2024 dengan judul "Teosofi Haji (29), Misteri Air Zamzam (1)"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.