Dark/Light Mode

Isu-isu Islam Kontemporer (25)

Isu Mayoritas dan Minoritas (3)

Rabu, 22 Januari 2020 14:16 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Di dalam mengatasi problem mayoritas minoritas ini tentu yang diperlukan bukan jalan tunggal di dalam mencapai suatu tujuan, tetapi diperlukan jalan-jalan alternative, sebagaimana ditegaskan di dalam ayat: Janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintupintu gerbang yang berlain-lain. (Q.S. Yusuf/12:67).

Yang penting bagi para komponen masyarakat, baik golongan mayoritas maupun minoritas diminta untuk menekanlan titik temu, (kalimah sawa’), sebagaimana disebutkan dalam ayat: Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (common flatform) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu. (Q.S. Ali ‘Imran/3:64). 

Baca juga : Isu Mayoritas dan Minoritas (2)

Golongan manapun, baik mayoritas maupun minoritas, diminta untuk berbaik sangka antara satu sama lain, sebagaimana disebutkan dalam ayat: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. (Q.S. Al-Hujurat/49:12). 

Jika rambu-rambu yang ditanam di dalam Al-Qur’an ini diimplementasikan di dalam masyarakat sudah barang tentu akan lahir sebuah masyarakat ideal. Hanya saja masalahnya ialah sampai kapan keberadaan kelompok mayoritas muslim di negeri ini mencicipi kekayaan negerinya. 

Baca juga : Isu Mayoritas dan Minoritas

Mereka yang hidup beranak pinak di negeri ini dan penerima warisan kekayaan alam dari nenek moyangnya tetapi satu persatu mereka tergusur dan pada akhirnya harus menjadi penonton terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat di atas bekas lahan mereka. 

Bahkan ada kecenderungan mereka semakin tersingkir ke pedalaman karena tidak sanggup membayar pajak tanah yang semakin mencekik mereka. Apa yang pernah diperingatkan Gus Dur menjelang wafatnya kepada penulis perlu mendapatkan perhatian untuk kita semua. ***
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.