Dark/Light Mode

Rasmu Tidak Menentukan Islammu (2)

Paradoks Kehidupan, Kepintaran Tidak Jarang Melahirkan Kejahilan

Senin, 18 Maret 2019 11:10 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Di sebuah musim panas 2 tahun lalu saya berkunjung ke Florida. Di tengah udara yang membakar itu saya masuk ke dalam sebuah toko untuk membeli minuman dingin. Di sebuah rak, saya melihat sebuah minuman dingin, kelihatan segar. Tanpa pikir panjang saya ambil dan bawa ke konter untuk membayar. Penjaga konter itu seorang wanita muda berambut pirang. 

Mengejutkan ketika akan membayar sang wanita itu mengenali saya dan berkata: “are you sure you want this drink?” (Yakin mau minuman ini?), tanyanya.  “What is the problem?”, tanya saya. “This is an alcoholic drink” (ini minuman alkohol), jawabnya. 

Baca juga : Tulisan Lama Goenawan Mohamad

Segera saya tentunya mengatakan “no”. Tapi sambil tertawa wanita itu berkata: “kebanyakan yang membeli minuman ini adalah Arab visitors. And they don’t care”. Karena terkejut saya tanya wanita itu: “Dan kenapa anda perhatian dengan orang Islam?”. 

Ternyata dia adalah wanita keturunan Maroko dan Muslim. Hanya saja dia tidak memakai jilbab dan berambut pirang. Sehingga wajar saja kalau saya kira dia adalah wanita keturunan Eropa. [Bersambung]

Baca juga : Drama Demi Drama Memalukan

Imam Shamsi Ali :
Santri para ulama, Presiden Nusantara Foundation, Imam Islamic Center New York, Direktur Jamaica Muslim Center New York, Pendiri Pondok Pesantren Di AS, dan Diaspora Indonesia di Kota New York.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.