Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Matinya Harian Suara Pembaruan (2/Selesai)

Selasa, 2 Februari 2021 08:07 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

RM.id  Rakyat Merdeka - Konflik internal di Redaksi rupanya terus berlangsung: dari Sinar Harapan hingga Suara Pembaruan. Sejumlah wartawan senior SP ramai-ramai hengkang dari SP, dan kembali menerbitkan Sinar Harapan.

Sejak tahun 2006, Lippo Group melalui Globe Media Group menyuntik investasi ke dalam SP. Terjadi perombakan dalam keredaksian. Lippo Group pun dengan cepat mengembangkan bisnis pers-nya dengan menerbitkan harian Investor Daily, Majalah Investor, majalah Globe Asia, dan harian berbahasa Inggris, Jakarta Globe.

Baca juga : Matinya Harian Suara Pembaruan (1)

James Riyadi pikir mudah menjalankan bisnis pers, padahal dia tidak punya pengalaman sebelumnya. Ia pikir dengan mendudukkan wartawan bule yang senior, segalanya bisa berjalan lancar. Maka, ia merekrut seorang wartawan senior berkebangsaan Amerika yang sebelumnya mengelola media di Hong Kong.

Bukan hanya itu, sejumlah staf redaksi bule juga tampak di kantor redaksi. Seorang kawan yang bekerja di Globe Media ketika itu membisikkan saya bahwa eksekutif harian Jakarta Globe diproyeksi mampu menggusur The Jakarta Post, koran berbahasa Inggris yang sudah sekian lama bertengger di Jakarta dan sukses karena ditopang oleh tiga penerbit pers nasional kondang.

Baca juga : Ketika Jokowi Marah di Raker Soal Pupuk (2/Selesai)

Mimpi Pak James tinggal mimpi. Tiras harian Jakarta Globe tetap saja rendah. Mana bisa wartawan bule yang kurang paham tentang aspek sosial-politik-budaya Indonesia membuat berita-berita yang bisa memikat masyarakat Indonesia? Kualitas dan profesionalitas Staf Redaksi Suara Pembaruan, tampaknya, pantas dipertanyakan. Sebagai bawahan (di Universitas Pelita Harapan), Penulis pernah memberikan masukan langsung kepada Pak James, mengenai pentingnya meng-upgrade kualitas staf Redaksi SP, termasuk Pemred-nya, tapi beliau hanya tersenyum menanggapi saran Penulis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.