Dark/Light Mode

Harmoko: Wartawan Yang Sukses Besar

Selasa, 6 Juli 2021 07:40 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Salah satu dosen kami di PTP, Bahder Djohan, lama berkarya di koran API. Di API, Harmoko merangkap Pemimpin Redaksi majalah berbahasa Jawa, Merdiko, yang berkantor di Jalan Merdeka Barat, sisi jalan bundaran “Patung Kuda” sekarang.

Tahun 1970, karier Harmoko mencapai tahap yang sangat menentukan dalam perjalanan hidupnya. Bersama beberapa temannya, ia mendirikan harian Pos Kota, koran yang awalnya dicap “koran kotor” --karena isinya yang didominasi oleh berita-berita kriminal, seks dan pelacuran, tapi kemudian berkibar sebagai koran dengan tiras tertinggi di Indonesia, lebih besar dari harian Kompas sekali pun!

Baca juga : PPKM Mikro, Wisata Candi Arjuna Dieng Ditutup Sementara

Karena Pos Kota menjadi koran dengan oplah terbesar di Indonesia waktu itu, Harmoko dengan cepat berhasil menggapai kepemimpinan puncak di organisasi PWI Jaya sebagai Ketua, lanjut ke PWI Pusat.

Sebagai Ketua Umum PWI Pusat, Harmoko berkesempatan bertemu beberapa kali dengan Presiden Soeharto. Senyumnya yang manis, perilaku dan tutur katanya yang santun telah memikat Pak Harto. Pada Kabinet Pembangunan IV 1983 Presiden Soeharto mengangkat Harmoko sebagai Menteri Penerangan (Menpen), jabatan yang dipercayakan Pak Harto hingga Kabinet Pembangunan VI tahun 1997. Dari posisi Menpen, karier Harmoko “berbelok” ke politik, dan mendapat restu dari Presiden Soeharto untuk memimpin Golkar sebagai Ketua Umum.

Baca juga : Ajang Pembalasan Les Bleus

Penunjukan Harmoko sebagai Ketua Umum Golkar menimbulkan reaksi resisten dari para tokoh partai terbesar itu. Maklum, Harmoko Ketua Umum Golkar pertama dari kalangan sipil. Salah satu jenderal yang tidak suka adalah Jenderal TMI Soemitro, Panglima Kopkamtib periode 1971-1974.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.