Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad Saw

Gen Politik Kaum Quraisy (2)

Minggu, 11 Juli 2021 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Semuanya sama saja, selama mereka konsisten dengan Alquran dan Hadis Nabi; dan memang layak untuk menja­bat sebagai pemimpin. Mereka berdalil dengan riwayat yang disebutkan oleh Imam al-Baghdadi bahwa orang-orang Islam telah membaiat Nafi bin al-Azraq, al-Qatariy bin al-Fuja’ah, Najdah, dan Atiyah, padahal mereka semua bukan­lah keturunan Quraiys.

Baca juga : Gen Politik Kaum Quraisy

Allah SWT sendiri pernah menegas­kan sebuah ayat: Yang paling mulia di antara kalian ialah orang-orang yang paling bertaqwa di antara kalian. (QS Al-Hujurat/49:13).

Baca juga : Perilaku Seksual Binatang (3)

Bahkan sebagian ulama dari kalangan Mu’tazilah, misalnya Dirar bin Amru al-Gatfaniy mengatakan, bahwa jika berkumpul dua calon pemimpin negara, yang satunya berasal dari suku Quraiys dan yang lainnya adalah seorang Habasyah, maka yang harus diutama­kan adalah yang dari Habasyah karena sangat mudah dicopot bila melanggar aturan yang semestinya dipatuhi.

Baca juga : Perilaku Seksual Binatang (2)

Berbeda dengan tokoh Mu’tazilah yang lain seperti al-Ka’biy (Abu al- Qasim bin Muhammad al-Ka’biy) mengatakan bahwa dalam kondisi stabil seorang dari suku Quraiys tetap harus didahulukan daripada yang lain. Tapi jika dikhawatirkan terjadi fitnah, maka boleh saja pemimpin tertinggi itu bukan dari kalangan Quraiys. (Muhammad Ra’fat Usman, Riyasah Addaulah fi al-Fiqh al-Islami, hal.176). Allahu a’lam. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.