Dark/Light Mode

Peran Politik Santri Dalam Lintasan Sejarah (4)

Peran Pesantren Di Kehidupan Sosial-Politik (5)

Senin, 23 Agustus 2021 06:05 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Kedudukan jabatan qadhi di Kesultanan Banten, menurut Martin Van Bruinessen sangat tinggi dan strategis, bukan hanya dalam memutuskan perkara-perkara keagamaan, tetapi juga masalah-masalah sosial-politik. Bahkan, Martin berkesimpulan bahwa qadhi dan kesultanan Banten memainkan peran politik yang tidak ada tandingannya di Pulau Jawa.

Baca juga : Peran Pesantren Di Kehidupan Sosial-Politik (4)

Setelah era kolonialisme berakhir dan memasuki era modernitas, terjadi perubahan orientasi para ulama yang hanya mengkonsentrasikan diri pada kegiatan ritual keagamaan dan cenderung apolitis. Perubahan tersebut, mengakibatkan cara pandang masyarakat terhadap peran ulama yang tidak lagi menjadi center of power, apalagi center of excellence.

Baca juga : Peran Pesantren Di Kehidupan Sosial-Politik (3)

Hal ini yang menyebabkan posisi ulama kian dijauhkan masyarakat dan wibawa ulama memang merosot. Untuk mengembalikan citra positif, ulama sangat tergantung pada kesadaran ulama atau kiai itu sendiri, untuk menyadari misinterpretasinya, kemudian segera mengambil peran aktifnya terhadap dinamika kemasyarakatan, baik dalam konteks politik (praktis atau high politics), ekonomi, dan bisnis atau sektor lainnya. [BERSAMBUNG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.