Dark/Light Mode
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Modus operandi kelompok ini sangat kaya dengan berbagai ide. Kelompok radikal Islam biasanya dilakukan dengan beberapa modus, pertama, mengambil alih dan melibatkan diri di dalam pengelolaan mesjid. Pada awalnya mengambil simpati jamaah dengan rajin membersihkan mesjid. Pada satu saat waktu shalat masuk, sang muazzin belum datang maka ia mengumandangkan azan dengan suara yang relatif bagus. Suatu saat imam rawatib berhalangan maka ia maju ke depan menjadi imam.
Baca juga : Siapa Kelompok Radikal Itu?(1)
Saat lain khatib Jum’at berhalangan ia dipersilahkan naik ke mimbar untuk khutbah. Memang ia sudah siap untuk khutbah dan khutbahnya sudah lama dipersiapkan. Akhirnya masyarakat dan jamaah mesjid bersimpati dengannya kemudian pada saatnya ia diangkat menjadi pengurus mesjid atau modin mesjid dengan berbagai kewenangan yang dimilikinya.
Baca juga : Memaknai Kebebasan Beragama (2)
Sebagai aktifis mesjid, maka masyarakat memberikan urusan spiritualitasnya kepada tokoh spiritual ini. Mereka sering menggunakan mesjid dan mushalah sebagai basis perjuangan. [Bersambung]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.