Dark/Light Mode

Memalukan, Silat Lidah PDIP & Demokrat

Minggu, 31 Oktober 2021 07:32 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Jika kita mau jujur, semua pemerintahan di Indonesia, ada plus-minusnya. Tidak bisa kita menuding satu pemerintahan nol prestasinya, atau membubungkan dada sebagai pemerintahan yang luar biasa prestasinya. Betul, dari aspek pembangunan infrastruktur, pemerintah Jokowi hebat sekali. Toh, publik, apalagi para ekonomi, balik bertanya: bagaimana dengan utang luar negeri Indonesia saat ini? Bahkan Menteri Keuangan pun mengakui utang kita sudah melampaui segala parameter yang ditetapkan Bank Dunia dan IMF! Lihat misalnya proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Kacau-balau kan?

Baca juga : Komponen Cadangan, Apa Relevansinya? 

Tidak terlalu mengejutkan jika utang luar negeri pemerintah Jokowi meningkat tajam dibandingkan utang pada era SBY, karena Jokowi menghadapi 2 (dua) front yang sangat sulit, yaitu anjloknya perekonomian nasional akibat serangan Covid-19 dan membantu rakyat miskin yang terkena pandemi. Kecuali itu, anggaran belanja nasional, khususnya Kemenkes meningkat tajam karena harus memerangi pandemi Covid-19.

Baca juga : Perebutan Singgasana

Kenapa terjadi “silat lidah” tajam antara politisi-politisi PDIP dan Partai Demokrat?

Baca juga : Kontroversi Raibnya 3 Patung Penumpas G30S

Jika diusut-usut, penyebab utamanya karena perseteruan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan SBY rupanya belum usai tuntas sampai hari ini. Ibu Mega diam-diam masih memendam “sakit hati” karena kalah dalam Pilpres 2004. Ibu menilai dikhianati oleh Pak SBY sebagai Menko Polkam waktu itu. Sudah lama ambisi jadi presiden koq SBY masih menjawab: “saya tidak pernah memikirkan jadi presiden sebab harus konsentrasi menjalankan tugas negara yang berat”. Tatkala Ibu hendak mambalas kekalahannya atas SBY pada pertarungan Pilpres berikutnya tahun 2009, ternyata ia kalah lagi; partai Demokrat menang mutlak dalam pemilu 2009. Tambah “gemes” tampaknya!
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.