Dark/Light Mode

Pidato Agus Yudhoyono Diklaim Pro 01, 02 Tidak Terima

DAHNIL ANZAR SIMANJUNTAK : Iramanya Sama Dengan Prabowo Dan Sandiaga

Selasa, 5 Maret 2019 13:42 WIB
Pidato Agus Yudhoyono Diklaim Pro 01, 02 Tidak Terima DAHNIL ANZAR SIMANJUNTAK : Iramanya Sama Dengan Prabowo Dan Sandiaga

 Sebelumnya 
Bagaimana dengan yang paham? 
Mereka yang paham high context, pasti langsung paham. Pak SBY dan Mas AHY bukan tipe yang addressing pidato dengan low context. Mereka biasa menggunakan high context. 

Tapi, arahnya jadi tidak lugas... 
Disebutkan atau tidak, arahnya tetap jelas. Seperti tadi saya sebutkan, pidato itu bahasanya high context. Kalau langsung itu low context. Jadi, dalam komunikasi politik ada bahasa low context dan high context. Pak SBY dan Mas AYH, kami pikir selalu menggunakan pendekatan high context

Baca juga : SUDARYATMO: Rp 200 Tak Kurangi Penggunaan Kresek

Cuma cara penyampaiannya saja ya? 
Iya. Politik itu kan seni ya, seni berkomunikasi, seni berargumentasi. Yang sedang ditunjukkan Mas AHY itu seni komunikasi high context, dan pesannya terang benderang bagi kami. Itu bagi kami yang memahami high context ya. Kalau yang enggak paham, yang nalarnya low context, mereka akan bilang wah ini menujukkan mau netral dan sebagainya. 

Anda mau bilang, kubu sebelah tidak paham? 
Itu menujukkan, mereka tak paham bahasa high context. Style politisi itu bermacam-macam ya. Kalau ada kubu yang mengatakan, oh ini bukti Mas AHY mau netral, itu menunjukkan mereka tak kenal Mas AYH dan Pak SBY, tapi sok kenal. 

Baca juga : TUTUM RAHANTA : Kalau Rp 2.000 Orang Sakit Hati

Memangnya Anda kenal baik dengan SBY dan AHY? 
Kami kenal baik dengan mereka, dan kami memahami seni menyampaikan pesan itu. Pesan yang disampaikan Mas AHY itu, adalah jenis high context. Politisi itu memang harus rajin baca, biar paham, seperti apa seni komunikasi politik itu. 

Menurut BPN, apakah selama ini Partai Demokrat sudah all out memenangkan Prabowo-Sandi? 
Bagi kami sudah all out ya. Karena sebelum Ibu Ani sakit, Pak SBY itu terusjalan. Bagi kami, apa yang dilakukan Partai Demokrat itu sudah sepenuhnya untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Tentunya mereka juga berusaha untuk memastikan memenangkan elektoral bagi partai ya, dan itu kami pahami. 

Baca juga : AHMAD BAIDHOWI : Kira-kira Kalah, Ngapain Dipaksakan Berkoalisi

Kabarnya, banyak kader Partai Demokrat di daerah yang mendukung paslon nomor urut 01... 
Saya pikir, dukungan bagi kami dari partai lain pendukung kubu sebelah juga luar biasa ya. Bahkan di Yogyakarta, ada istilah kosongkan gerbong. Banyak sekali gerbong kosong di sana. Tapi untuk Demokrat, kami rasa tidak. Menurut kami, mereka berkomitmen penuh. [NDA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.