Dark/Light Mode

Soal Vaksinasi Ganggu Imunitas Anak, Kak Seto: Percayakan Pakar Kesehatan

Sabtu, 30 April 2022 19:23 WIB
Ketua LPA Indonesia Seto Mulyadi. (Foto Radar Buana)
Ketua LPA Indonesia Seto Mulyadi. (Foto Radar Buana)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan, program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah sejak awal 2021 kembali mendapat tantangan dari berbagai kelompok masyarakat. Sejumlah narasi diluncurkan, baik melalui media massa maupun media sosial.

Merespons itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPA Indonesia) Seto Mulyadi mengatakan, dia dan rekan-rekannya di LPIA mendukung dan mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Pemerintah.

Baca juga : Insya Allah, Mudik Lebaran Aman, Gembira Dan Sehat

“Saya pribadi dan teman-teman di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi terhadap Pemerintah. Vaksinasi itu penting, dan memang anak-anak perlu vaksinasi. Sebelum Covid ada vaksinasi rutin seperti polio, cacar, dan sebagainya,” ujar Kak Seto, sapaan akrabnya, Sabtu (30/4).

Menurut Kak Seto, sekarang dengan merebaknya Covid-19, vaksinasi perlu diberikan kepada masyarakat maupun kepada anak-anak adalah untuk mencegah risiko dari infeksi Covid-19.

Baca juga : Soal Hepatitis Berat Yang Belum Jelas Penyebabnya, Ini Penjelasan Prof. Tjandra

"Kami beri apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini. Siapapun yang ingin menyampaikan narasi terkait vaksin dan vaksinasi Covid perlu koordinasi dengan Kemenkes yang tentu sudah ada pakar-pakar kesehatan di dalamnya dan didukung data-data akurat," terangnya.

Dalam hal vaksinasi Covid-19, masyarakat perlu merujuk pada siapa yang berbicara, apa latar belakang pribadi dan organisasinya,” kata Kak Seto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.