Dark/Light Mode

Yuk Cari Cuan Minim Modal Lewat Media Sosial

Sabtu, 17 Juni 2023 19:00 WIB
Kegiatan Gali Ilmu yang digelar Kemenkominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital(GNLD) Siberkreasi. (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Kegiatan Gali Ilmu yang digelar Kemenkominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital(GNLD) Siberkreasi. (Foto: Dok. Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Gali Ilmu.

Acara yang dihadiri mahasiswa, pelajar, UKM, dan masyarakat umum lainnya ini digelar di Green Office Park 9, BSD City, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu.

Gali Ilmu kali ini menghadirkan narasumber dengan latar belakang bisnis atau kewirausahaan yang mahir di bidangnya untuk mengupas cara memulai bisnis dengan modal yang sedikit.

Baca juga : Yuk! Wujudkan Kesehatan Mental Dan Fisik Seimbang

Kegiatan dibuka dengan materi pertama yang dibawakan oleh Yasa Singgih, seorang Entrepreneur dan Kreator Digital.

"Saya memulai bisnis saat awal kuliah dengan modal seadanya, bisnis tersebut bernama "Republic"," ujar Yasa dalam keterangannya, Jumat (16/6).

Yasa bercerita, ia memulai bisnis dengan forum jual beli Kaskus. Ia menjadi reseller dengan mengambil barang di Pasar Tanah Abang bermodalkan Rp700.000.

Baca juga : Ini Tips Cari Cuan Minim Modal Lewat Medsos

"Saat ini saya membuat agensi bernama Buzzle dengan pencapaian menggandeng 50 brand lokal. Biasanya di agensi saya, saya hanya memegang brand lokal," ujar Yasa.

Yasa menambahkan, tahun lalu dirinya mendapat challenge untuk membantu branding pabrik besi dengan tujuan untuk mencari buruh pabrik.

Menurutnya, modal bisnis paling penting bukanlah uang, namun yang terpenting adalah keberanian atau nyali, modal yang kedua adalah koneksi atau Networking.

Baca juga : Hadiri Rakernas II Saga, Ganjar Minta Relawan Dekati Pemilih Muda Lewat Medsos

"Kenapa TikTok lebih berguna dibandingkan IG Reels, karena TikTok bisa membantu kita yang hanya memiliki followers kecil untuk berkembang," ujar Yasa.

Yasa mengatakan Perlu diketahui, algoritma TikTok akan menyebarkan konten kita kepada lima orang non followers.

Kemudian jika lima orang tersebut menyukai konten , maka TikTok akan terus menggandakan penyebaran konten kita hingga FYP.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.