Dark/Light Mode

Sambut Tahun Naga Kayu 2024, Eka Hospital Group Gelar Seminar Awam Baby Dragon.

Rabu, 8 November 2023 17:12 WIB
Eka Hospital Group menggelar Seminar Awam Baby Dragon di RSIA Grand Family, Pantai Indah Kapuk (PIK), Minggu (5/11/2023). (Foto: Dok. Eka Hospital)
Eka Hospital Group menggelar Seminar Awam Baby Dragon di RSIA Grand Family, Pantai Indah Kapuk (PIK), Minggu (5/11/2023). (Foto: Dok. Eka Hospital)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki penghujung tahun 2023, banyak pasangan suami-istri yang merencanakan untuk memiliki buah hati.

Pasalnya tahun 2024 mendatang merupakan tahun naga kayu dalam penanggalan tahun China yang dipercaya sebagai waktu special untuk melahirkan dan memiliki anak, kenapa demikian?

Baca juga : Sambut Peluang 2024, Pengusaha Pede Industri Kelapa Sawit Bisa Tumbuh

Melalui fenomena tersebut Eka Hospital Group mengadakan seminar awam “The Lucky Dragon Baby” pada Minggu (5/11/2023) di RSIA Grand Family, Pantai Indah Kapuk (PIK) untuk calon orangtua yang ingin melahirkan anak pada tahun naga.

Seminar tersebut diramaikan dengan 3 pembicara yaitu, Dr. dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata, Sp.OG (K-FER) dan dr. Febriyan Nicolas, Sp.OG selaku Dokter Spesialis Obgyn dari RSIA Grand Family yang membahas seputar masalah infertilitas hingga program inseminasi (IUI) dan bayi tabung (IVF), serta Mr. Zhang selaku Chinese Metaphysics Practitioner yang membahas perhitungan hingga karakteristik pada kelahiran bayi dengan shio naga.

Baca juga : Sahabat Ganjar Bareng Kawan Juang GP Gelar Sholawat Kebangsaan

Dalam seminar nya, dr. Nicolas menjelaskan tema “Are you infertile? What’s the problem?” bahwa infertilitas adalah masalah yang bisa dialami oleh setiap pasangan.

Infertilitas sendiri merupakan ketidakmampuan pasangan untuk hamil setelah rutin melakukan hubungan seksual selama 1 tahun. Nicolas mengatakan, infertilitas bisa terbentuk dari banyak faktor yang bisa datang dari pihak pria maupun wanita.

Baca juga : Soft Launching, Investor Trust Gelar Seminar Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

Salah satu faktor yang menjadi komponen penting adalah umur, "Anda dan pasangan yang berusia di bawah 30 maka dapat cek ke dokter setahun setelah rutin mencoba berhubungan badan, jika usia 35-40 maka cek ke dokter setelah 6 bulan, dan untuk usia di atas 40 tahun sebaiknya jangan menunggu dan segera cek kesuburan Anda dan pasangan” ujar dr. Nicolas.

Sementara itu, dr. Ferdhy menambahkan dalam seminarnya “IUI or IVF? Which is right for you?” terkait memilih program yang tepat untuk kehamilan baik itu Intrauterine insemination (IUI) atau inseminasi, atau In Vitro Fertilisation (IVF) atau bayi tabung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.