Dark/Light Mode

Kritik IKN Boros, Anies Diserang Netizen Soal JIS

Jumat, 1 Desember 2023 19:09 WIB
Foto: Tedy Kroen/RM
Foto: Tedy Kroen/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah calon presiden dari koalisi Perubahan, Anies Baswedan, yang menggulirkan kritik terhadap Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), menjadi serangan balik baginya.

Tagar #JisGasakDuitRakyat menjadi trending topik di twitter. Sebelumnya, Anies mengungkapkan kritiknya terhadap rencana pembangunan IKN.

Menurut Anies, rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan tersebut tidak tepat. Anies mengasumsikan, jika dana IKN itu digunakan untuk membangun Puskesmas, maka seluruh kelurahan yang tidak ada Puskesmas akan jadi memilikinya.

Baca juga : Erick Bertemu Ridwan Kamil, Netizen Heboh

Begitu juga jika anggaran itu untuk tentara/polisi maka mereka juga akan menjadi sejahtera.

Penyataan Anies ini kemudian  memunculkan wacana baru yang ramai di Twitter alias X.

Isu itu mengungkit masalah pembangunan JIS, dengan tagar #mulutmanisanise.

Baca juga : Bupati Bogor Ingatkan Kades Bersikap Netral

Akun @cimotyy berkomentar, “masak ada yang komentar pembangunan IKN over bajet? Bukannya yang diover-overin itu pembangunan JIS ya?” cuitnya.

Akun @revirev21 menimpali, “pembangunan JIS apa kabar ini, kok hasilnya di luar rencana,” sambungnya.

Sementara @karinakarina77, menyatakan, seharusnya Anies belajar pembangunan pada Ahok.

Baca juga : 25 Quote Hari Batik Nasional Menarik Untuk Diposting Di Media Sosial

“Sebenarnya kalau anise mau belajar ke Ahok kalau pembangunan ini itu tuh mendingan lho, nggak awur awuran gini,” komentarnya.

“Kalau teori doang gw juga bisa sih yang susah kan menjalankan saja, zonk banget nih pembangunan JIS,” sambar Akun @riskinova30

Begitu ramainya tanggapan netizen atas isu yang digulirkan Anies Baswedan ini membuat Hastag #JisGasakDuitRakyat menjadi trending topic di X.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.