Dark/Light Mode

Kisah Kelly, Jebolan JCU Singapura Yang Buka Konsultasi Strategi Perubahan Iklim

Sabtu, 10 Februari 2024 13:12 WIB
Callista Daniella Bachtiar
Callista Daniella Bachtiar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehidupan sehari-hari Callista Daniella Bachtiar di tengah hiruk-pikuk ibu kota tak hanya meninggalkan kenangan, tetapi juga membawa dampak yang menginspirasi.

Terpapar polusi dan menyaksikan keadaan pantai yang semakin kotor, menguatkan tekadnya untuk turut serta dalam menangani perubahan iklim.

Dikenal dengan sapaan Kelly, perempuan yang penuh semangat ini telah menemukan panggilannya dalam dunia konsultasi strategi perubahan iklim.

Namun, perjalanan menuju titik ini tidaklah mudah. Sejak usia 13 tahun, Kelly telah aktif terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan, mulai dari bersih-bersih pantai hingga pelepasan penyu.

Puncaknya, Kelly memilih untuk menempuh pendidikan di James Cook University (JCU), Singapura, dalam program studi Bachelor of Business and Environmental Science.

Baca juga : Bahlil: Siapa Pun Yang Jadi Menteri Investasi, Hilirisasi Jangan Dibubarkan

Keputusannya untuk memilih universitas ternyata tepat, karena JCU mampu memberikan pengalaman belajar yang memuaskan dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

"Studi di JCU, Singapura memberikan fondasi yang kokoh bagi saya untuk mengembangkan pemahaman saya tentang tren global dan bekerja dengan klien," ujar Kelly dengan antusias.

Dalam kurikulumnya, JCU menawarkan beragam materi, mulai dari biologi laut, akuakultur, keberlanjutan, dan bidang lain yang relevan.

Semua ini memberikan Kelly wawasan yang luas dan memperkuat keterampilannya dalam melangkah di dunia profesional.

Saat ini, Kelly menekuni perannya sebagai konsultan di Southpole, sebuah perusahaan swasta yang fokus pada pengurangan emisi dan penerapan aksi iklim.

Baca juga : Tahun 2024-2029 Masa Kritis Untuk Atasi Perubahan Iklim

Dia terlibat dalam pengembangan proyek energi terbarukan dan membantu perusahaan-perusahaan multinasional untuk mengurangi dampak lingkungan mereka.

"Mengatasi masalah iklim memang memerlukan kerja keras, terutama dalam menangani perusahaan dengan emisi besar. Namun, saya yakin bahwa melalui peran saya sebagai konsultan, saya bisa membuat perbedaan yang signifikan," tambah Kelly.

Pendidikan di JCU, Singapura bukan hanya tentang akademik semata, tetapi juga pengalaman praktis yang berharga.

Sebagai asisten Manajer Laboratorium Akuakultur, Kelly tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam pekerjaan lapangan.

"Kegiatan ini membantu saya memperoleh pengalaman berharga dalam bekerja dengan orang lain dan memahami harapan mereka terhadap saya," ungkap Kelly.

Baca juga : Prabowo Subianto Diklaim Figur Yang Ngerti Betul Strategi Pertahanan

Saran Kelly untuk para mahasiswa adalah untuk memperdalam keterampilan analisis data dan public speaking, karena hal ini menjadi kunci sukses di dunia kerja.

Dia yakin bahwa lulusan dari program Bachelor of Business and Environmental Science memiliki prospek karir yang cerah, mulai dari konsultan, peneliti, hingga pemilik bisnis.

Melalui dedikasi dan semangatnya, Kelly Bachtiar telah membuktikan bahwa dari kecil pun, kita bisa memiliki dampak besar dalam menjaga bumi ini.

Langkahnya yang inspiratif ini tidak hanya memotivasi dirinya sendiri, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.