Dark/Light Mode

4 Hari Kerja 3 Hari Libur, Produktivitas Karyawan Microsoft Meningkat

Sabtu, 9 November 2019 20:58 WIB
Kantor Microsoft Jepang dan karyawannya. (Foto: Uniland)
Kantor Microsoft Jepang dan karyawannya. (Foto: Uniland)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama bulan Agustus kemarin, Microsoft Jepang mencoba eksperimen jam kerja baru. Eksperimen yang bertajuk Work Life Choice Challenge Summer 2019 ini diikuti 2.300 pegawai. Mereka semua mencoba jadwal kerja 4 hari masuk, 3 hari libur tanpa ada pengurangan gaji.

Dari hasil ekseperimen selama sebulan, perusahaan ternyata bisa menghemat listrik sebanyak 23 persen. Sementara produktivitas pekerja, naik hingga 40 persen. Karena semua pegawai dapat long weekend, kantor Microsoft bisa menghemat kertas sebanyak 59 persen.

Baca juga : Mari Bersama Bangkitkan Produksi Bawang Putih Nasional

Bukan hanya itu, durasi rapat pun dipotong, dari 60 menit menjadi 30 menit. Rapat dan diskusi kantor via online pun dimanfaatkan secara maksimal.

"Bekerja dalam waktu singkat, istirahat yang cukup dan belajar yang banyak. Saya mau, pegawai berpikir bahwa mereka bisa mendapatkan pengalaman dan hasil kerja yang jauh lebih besar, dengan waktu bekerja yang lebih pendek," jealas CEO dan Presiden Microsoft Japan Takuta Hirano, seperti dikutip Uniland, Jumat (8/11).

Baca juga : Demo Anarkis Jayapura, Polisi Tetapkan 28 Tersangka

Uji coba jadwal kerja ini sangat disukai para pegawai. 92 persen merasa jauh lebih produktif dan jauh lebih bahagia.

Sayangnya, Microsoft Jepang belum menentukan, kapan mereka akan menerapkan jadwal kerja ini secara permanen. Eksperimen serupa, rencananya akan dilakukan pada musim dingin nanti. Untuk diketahui, Ini bukan kali pertama eksperimen durasi bekerja empat hari dicoba.

Baca juga : Horee Tahun Depan Ada 20 Hari Libur, Ini Daftarnya

Tahun 2018, perusahaan Perpetual Guardian di Selandia Baru pernah mencoba hal serupa. Mereka mendapati produktivitas karyawan, meningkat hingga 20 persen.

Perpetual Guardian kemudian menerapkan kebijakan tersebut secara permanen, pada tahun 2018. Berdasarkan survey pada 2017, para pekerja di Jepang biasa bekerja overtime lebih dari 80 jam selama sebulan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.