Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

16 Dokter Layangkan Petisi Minta Proyek Ditunda

Sumur Resapan Rawan Jadi Sarang Nyamuk Tuh

Selasa, 7 Desember 2021 06:45 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Tebet, Jakarta. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Tebet, Jakarta. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belasan dokter senior alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membuat petisi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghentikan pembangunan sumur resapan. Sebab, fasilitas itu berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Petisi tersebut diprakarsai 16 dokter. Yakni, Dr. Bambang Murdoto, Dr. Berlian Siagian, Dr. Chammal Nadjir, Dr. E. Nugroho, Dr. Frans Putuhena, Dr. Isnani Salim Suryono, Dr. Marulam M.Panggabean, Dr. Mashati Djamil, Dr. Momo Sudarmo, Dr. Nida Wannahari Nasution, Dr. Rojani Husein, Dr. Rudi Nuriadi, Dr. Sugito Wonodirekso, Dr. Syukriman Bustami, Dr. Wachyu Hadisaputra dan Dr. Widayanto Soeratman.

Baca juga : Bhayangkara Vs Persipura, Munster Nggak Berani Remehkan Mutiara Hitam

“Kami dokter-dokter senior alumni FK UI tidak ingin membahas dari segi keindahan, manfaat pengurangan banjir, dan lain-lainnya. Tapi dari segi kesehatan,” tulis mereka di situs change.org.

Proyek tersebut, menurut mereka, harus segera dibahas karena kemungkinan besar pembangunannya akan dikerjakan.

Baca juga : Tahun Depan, Tak Ada Proyek Sumur Resapan Di Jakarta

Menurut para dokter itu, air di dalam sumur resapan, meresap perlahan ke dalam tanah. Tapi, penyerapan bisa berjalan lama. Mereka melampirkan foto kondisi sumur resapan berisi air padahal hari itu tidak turun hujan. Artinya, air tidak cepat meresap ke dalam tanah.

Kemudian, pada tutup sumur resapan, terdampat lubang berjumlah kurang lebih 12 lubang, dengan diameter sekitar 5 centimeter (cm) untuk masuknya air. Menurut mereka, lubang itu menjadi jalan masuk keluarnya nyamuk. Keberadaan lubang mungkin bisa di atas maupun samping. Tapi, lubang itu sangat cukup untuk nyamuk masuk.

Baca juga : PJR Ringkus Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

“Maukah kita diberi peternakan nyamuk di depan rumah kita? Nyamuk dapat merupakan nyamuk biasa, culex, ataupun aedes, atau jenis lainnya. Menurut Prof. Sudomo, ada 29 jenis/spesies nyamuk di Indonesia yang dapat menularkan berbagai penyakit,” jelasnya.

Mereka menilai, nyamuk yang paling ditakuti yang bisa menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Apalagi, banyak kasus DBD. Pada 2020, ada 95.893 kasus DBD di Indonesia. Wilayah Jakarta termasuk daerah endemi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.