Dark/Light Mode

Hoaks Foto KTP Pelaku Bom Kartasura, Ini Faktanya

Selasa, 4 Juni 2019 06:59 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Beredar postingan yang menampilkan foto KTP (Kartu Tanda Penduduk) atas nama Nur Rohman. KTP tersebut diklaim sebagai KTP pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6).

Dari hasil penelusuran RMco.id, nama Nur Rohman yang tertera dalam KTP tersebut, bukanlah pelaku bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Senin (3/6) malam.

Faktanya, KTP tersebut adalah milik pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah yang terjadi pada Selasa, 5 Juli 2016 pukul 07.45 WIB.

Dalam jumpa pers di Solo pada 5 Juli 2016, yang antara lain dimuat dalam link berita https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/07/160705_indonesia_kapolri_bom_solo dan https://m.detik.com/news/berita/d-3248514/kapolri-pelaku-bom-solo-diduga-nur-rohman-jaringan-bahrun-naim, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan terduga pelaku bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta bernama Nur Rohman, 31 tahun.

Tangkapan layar link berita bbc.com edisi 5 Juli 2016. (Foto: Istimewa)

Baca juga : Kapolda Jateng: Bom Kartasura, Serangan Kepada Pihak Kepolisian

Menurut Badrodin, Nur Rohman lolos dari operasi penangkapan kepolisian sekitar enam bulan lalu. “Dia ini termasuk yang pernah belajar bikin bom,” ungkap Badrodin dalam jumpa pers ketika itu.

Badrodin juga menjelaskan, Nur Rohman adalah anggota kelompok Arif Hidayatullah alias Abu Mush’ab, yang disebut satu jaringan dengan sosok Bahrun Naim, yang kini diklaim berada di Suriah. Awal tahun 2016, Bahrun Naim juga terlibat dalam bom Thamrin.

Sedangkan terduga pelaku bom Pospam Kartasura pada Senin (3/6) malam, bernama Rofik Asharuddin (22).

Rofik adalah warga Dusun Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura yang berlokasi sekitar 500 meter dari Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2019 Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga : Ini Dadaku, Mana Dadamu?

Ia masih tinggal bersama orangtuanya. Rumah orangtuanya bahkan telah digeledah polisi pada Selasa (4/6) pukul 02.00 WIB. Penggeledahan yang berlangsung tertutup itu, juga diikuti Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Belum diketahui, barang apa saja yang dibawa polisi dari rumah RA.

"Pelaku masih tinggal bersama orangtuanya di Kampung Kranggan RT 01 RW 02 Desa Wirogunan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Dari hasil penggeledahan, petugas memang menemukan barang-barang yang ada kaitannya dengan kejadian di TKP," ungkap Rycko, usai penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri, seperti dikutip Kantor Berita Antara, Selasa (4/6) dini hari.

Bukti kuat lain bahwa Nur Rohman bukanlah pelaku bom Kartasura 3 Juni 2019 adalah pernyataan Tumirin (50), tetangga Rofik, kepada Solopos.com, Senin (3/6) malam.

Saat ditunjukkan foto seorang laki-laki terduga pelaku dalam kondisi luka yang beredar di media sosial, Tumirin membenarkan bahwa lelaki itu bernama Rofik, warga Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga : KKP Bekuk 15 Kapal Asing Maling Ikan

Dalam kesehariannya, Rofik dinilai sangat tertutup. "Keluarga punya hajatan saja dia tidak membantu," ujar Tumirin.

Warga tidak menyangka, Rofik menjadi terduga pelaku bom bunuh diri. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.