Dark/Light Mode

Banyak Program DKI Belum Jalan, Anies Dianggap Nggak Layak Nyapres

Selasa, 21 Desember 2021 17:36 WIB
Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara Brando Susanto. (Foto: Ist)
Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara Brando Susanto. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Beberapa program yang tidak berjalan, di antaranya program rumah DP Rp 0. Program itu, kata Brando, jauh dari kata tuntas. Padahal, ini sudah memasuki tahun keempat kepemimpinan Anies di Jakarta.

Kemudian, Selain itu, Brando menilai program yang sudah dijalankan oleh Gubernur DKI sebelumnya, yaitu Jokowi dilanjutkan Ahok untuk mengatasi banjir dengan melakukan normalisasi dan naturalisasi sungai, mandek di era kepemimpinan Anies.

Baca juga : Prabowo-Puan Bisa Menang Pilpres, Asal Anies Nggak Maju Jadi Capres

Sejumlah program pengendalian banjir Anies, dinilainya tak sungguh-sungguh untuk menanggulangi banjir. Lima program pengendalian banjir Anies, Gerebek Lumpur, sumur resapan, pemeliharaan pompa penanganan banjir rob melalui NCICD, dan pengelolaan sistem polder, menurut Brando akan sia-sia tanpa normalisasi sungai.

"Upaya penanganan banjir ini sepanjang Gubernur Anies tidak dapat melakukan normalisasi, saya rasa sulit untuk bisa mengatasi persoalan banjir di Jakarta. Jadi, kuncinya adalah normalisasi," bebernya.

Baca juga : Indonesia Jangan Jumawa...

Tidak hanya itu, permasalahan sampah yang menahun di Jakarta hingga saat ini juga belum menemukan solusi terbaik. Brando mengatakan, Gubernur Anies tak kunjung merealisasikan janji pembangunan intermediate treatment facility (ITF) untuk mengolah sampah.

Padahal salah satu yang juga menjadi sebab terjadinya banjir adalah sampah. Pemprov DKI, hingga saat ini masih menggantungkan masalah pengelolaan sampah pada Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi. Padahal, TPST tersebut sudah over kapasitas.

Baca juga : Ganjar Dianggap The Next Jokowi

"Gubernur Anies harusnya memikirkan permasalahan sampah ini ke depan, bagaimana pengelolaannya," tutup Brando. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.