Dark/Light Mode

Datangi KPK & BPK

Aktivis Kritisi Pembengkakan Anggaran Sirkuit Formula E

Rabu, 9 Maret 2022 18:15 WIB
Kelompok massa tergabung dalam Gerakan Satu Padu (Sapu) Lawan Koruptor Formula E kembali berunjuk rasa di dua lokasi yaitu depan Gedung KPK dan di Kantor BPK DKI, Jakarta Selatan, Rabu (9/3). (Foto: Istimewa)
Kelompok massa tergabung dalam Gerakan Satu Padu (Sapu) Lawan Koruptor Formula E kembali berunjuk rasa di dua lokasi yaitu depan Gedung KPK dan di Kantor BPK DKI, Jakarta Selatan, Rabu (9/3). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, KPK masih melakukan penyelidikan pengusutan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta. Satu per satu pihak yang dimintai keterangan oleh KPK sudah bermunculan.

Prasetio Edi sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta sudah diperiksa Selasa (8/2). Prasetio membawa sejumlah dokumen anggaran Formula E ke KPK, baik yang tercantum dalam KUA-PPAS, RAPBD sampai APBD 2019.

Baca juga : Aktivis Desak KPK Gercep Usut Dugaan Korupsi Formula E

Sementara teranyar, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Syahrial, juga baru saja diperiksa KPK terkait Formula E. Syahrial mengaku ditanya penyidik soal penyusunan penganggaran hingga prosedur pelaksanaan ajang mobil balap itu. Syahrial juga mengaku ditanyai soal commitment fee. Dia tak memerinci soal commitment fee tersebut.

"Intinya soal prosedur dan lain-lain ya, penyusunan penganggaran, prosedur, pembayaran, kerja samanya, itu saja," kata Syahrial saat keluar dari gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (9/3).

Baca juga : Aktivis Minta KPK Serius Dalami Dugaan Korupsi Formula E

Tim penyidik KPK masih terus mengumpulkan bukti-bukti berupa keterangan dan informasi dari pihak-pihak yang dipanggil. "Karena sekali lagi, penyelidikan itu masih mencari peristiwa pidananya," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta belum lama ini. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.