Dark/Light Mode

Diduga Lecehkan Anies, KAHMI Jaya Minta Polisi Periksa Ruhut

Kamis, 12 Mei 2022 23:53 WIB
Ruhut Sitompul
Ruhut Sitompul

RM.id  Rakyat Merdeka - Foto editan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenakan koteka berbuntut panjang. Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya mengecam aksi Ruhut Sitompul mengunggah foto editan Anies Baswedan mengenakan pakaian tradisional Papua.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ruhut Sitompul mengunggah foto editan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenakan koteka.  "Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh," tulis Ruhut Sitompul melalui akun Twitter pribadinya.

Baca juga : Singapura Lebaran 2 Mei, Dubes Anil Kumar Nayar Ajak Publik Taati Prokes

Menanggapi itu, Sekretaris Umum (Sekum) KAHMI Jaya, M Amin menyayangkan aksi tersebut. Pria jebolan Universitas Krisnadwipaya ini  mengecam keras Ruhut lantaran sudah kelewatan. 

"KAHMI Jaya minta Kepolisian segera proses hukum tindakan rasis Ruhut kepada Papua dan Anies. Bagi saya ini tindakan biadab," tegas Amin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5).

Baca juga : Teten Sulap Rest Area Jadi Tempat Promosi Produk UMKM

Ia menilai, tindakan Ruhut menertawai Anies mengenakan koteka sudah termasuk ke dalam rasisme. Amin menegaskan, KAHMI Jaya juga mendukung pelaporan terhadap Ruhut oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan atau Mega ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (11/5). 

Eks Elit Partai Demokrat ini dinilai telah menimbulkan kebencian antar-suku, ras dan golongan karena postingannya itu. "KAHMI Jaya akan ikut mengawal laporan itu di Polda Metro Jaya. Ruhut harus dihukum," tegasnya.
 
Sebab, kata Amin, Ruhut telah melakukan SARA lantaran menyinggung etnis Papua dan Betawi dengan menulis caption yang mengundang amarah dan kegaduhan.

Baca juga : Jokowi & Anies Kolaborasi Politik Akal Sehat

Dia mengungkapkan, beda pendapat, lawan politik, dan persaingan politik boleh saja dalam negara demokrasi. "Tapi, tak ada alasan dalam tindakan rasis. Apalagi, dengan budaya bangsa ini. Ruhut sudah kelewat batas,"katanya. [MFA] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.