Dark/Light Mode

Politisi Gerindra DKI Jagokan Heru Budi Hartono Jadi Pj Anies

Selasa, 17 Mei 2022 08:50 WIB
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah elit partai politik baik koalisi maupun non-koalisi mulai sibuk mencari calon nama pengganti Anies Baswedan sebagai Pejabat (Pj) Gubernur DKI yang akan habis pada Oktober 2022.

Salah satunya, Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik. Politisi senior Partai Gerindra ini menjagokan Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden jadi Pj Gubernur DKI

Ia menyebut sosok Heru merupakan figur yang tepat menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.  Heru dinilai memiliki keunggulan lebih komplit dibandingkan dua calon lain yang disebut-sebut. Yakni, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan yang juga Eks Timses Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro dan Sekda DKI, Marulah Mattali. 

Baca juga : Prasetyo Edi: DKI Jakarta Harus Jadi Barometer Atlet Kelas Dunia

Ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya ini mengatakan, dari tiga nama tersebut, Heru merupakan sosok yang tepat untuk diberi amanah menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. 

"Dari 3 nama calon pejabat Gubernur DKI, Heru yang paling tepat," kata MT sapaan akrabnya  Mohamad Taufik menanggapi calon Pj pimpinan DKI Jakarta, Selasa (17/5). 

Taufik mengungkapkan, alasannya mengusulkan Heru jadi Pj Anies. Kata dia, Heru memiliki tiga keunggulan dibanding dua calon lain.  Pertama, Heru pernah berkarir jadi staf hingga  pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Ia paham Pemda DKI karena pernah menjadi pejabat di DKI. Karirnya, dmulai dari bawah sampai Walikota  sampai pada kepala badan di tinggkat provinsi. 

Baca juga : Musuh Anies Kecele

Kedua; dekat dengan Presiden Jokowi yang sudah terjalin sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI. Kedekatannya itu kian erat saat masuk  ke Istana negara dan menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Heru juga memiliki komunikasi yang baik dengan DPRD DKI sejak lama. Sehingga akan memudahkan tugasnya saat diberi amanah menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. 

"Ketiga; sudah barang tentu kompetensinya memadai dan punya banyak relasi dengan para anggota  legislatif," ujarnya. 

Sementara, kedua tokoh lain yang disebut-sebut sebagai calon Pj Gubernur DKI, Sekda Marullah Mattali dan Juri Ardiantoro memiliki kekurangan satu sama lain. 

Baca juga : Gerindra Gadang Riza Patria Jadi Cagub DKI 2024

"Kekurangan itu jadi ganjalan bagi kedua tokoh itu menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada Oktober mendatang,' ungkap MT.

Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian akan menyerahkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo. Jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan habis pada Oktober 2022.

Ada 101 kepala daerah yang terdiri atas 7 gubernur, 76 bupati, dan 18 wali kota akan habis masa jabatannya tahun 2022.. (MFA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.