Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Pasca Kebakaran, 136 Rumah Direvitalisasi
Kampung Gembira Pasar Gembrong Warna Warni
Senin, 4 Juli 2022 07:30 WIB
Sebelumnya
Menghadap Sungai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong kolaborasi seluruh elemen masyarakat ikut membantu mengawasi proses pembangunannya.
Anies juga mengapresiasi Baznas Bazis DKI Jakarta serta jajaran Pemerintahan Kota Jakarta Timur yang menyiapkan dukungan, sehingga proses pembangunan bisa segera dimulai. Proses pembangunan ditargetkan rampung pada September tahun ini.
“Harapannya, konsep yang dibangun di sini menghadap sungai. Dengan begitu, nantinya kampung ini bisa menjadi salah satu contoh kampung dibangun baru. Kalau di Inggris namanya water front, kelihatan menghadap air sungai,” jelas Anies.
Baca juga : Pemprov Dan Baznas Bazis Bangun Kampung Gembira Di Eks Pasar Gembrong
Pihak yang akan mengerjakan pembangunan revitalisasi secara teknis diminta bisa bekerja dengan tepat jadwal, tepat kualitas dan tepat anggaran.
“Kerjakan tempat ini, seakan sedang membangun rumah untuk diri sendiri. Mereka adalah warga di sini, rakyat kebanyakan, tetapi mereka berhak mendapatkan tempat rumah berkualitas yang amat baik,” tandas Anies.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menerangkan, revitalisasi ini upaya agar warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang kehilangan tempat tinggal, kembali tersenyum dengan adanya hunian baru.
“Tadinya mereka sulit, pusing, hartanya abis, insya Allah akan diberi lagi rumah yang lebih layak,” ujarnya.
Baca juga : Konser Kebangsaan Gus Muhaimin Disambut Meriah Warga Tangerang
Anwar mengatakan, anggaran untuk revitalisasi permukiman warga korban kebakaran berasal dari Baznas Bazis, serta program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Selain hunian, juga akan dibangun berbagai fasilitas seperti ruang bermain anak hingga ruang edukasi warga.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengatakan, anggaran pembangunan daerah tidak harus selalu menggunakan dana APBD, maka pakai infak juga bisa.
Menurut Taufik, dana untuk bangun Kampung Gembrong yang habis setelah diamuk si jago merah, berasal dari infak masyarakat yang dikelola dari Baznas Bazis DKI.
Artinya, mereka memang sudah rela untuk membantu pembangunan tempat tinggal warga yang sedang ditimpa musibah tersebut.
“Mudah-mudahan berkah untuk semua, Menjadi negeri yang rakyatnya saling tolong menolong,” ujarnya.
Taufik juga mendukung konsep pembangunan Kampung Gembrong yang menghadap ke sungai ini inovatif. Sebab, dapat membuat warga menjaga kebersihan sungai.
“Konsep kampung yang water front keren dan inovatif juga. Biasanya, warga bangun rumah membelakangi sungai sehingga sungainya cenderung menjadi tempat sampah. Kalau sungainya di depan rumah, insya Allah lingkungan sungai bisa lebih terpelihara oleh warga,” tuturnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya