Dark/Light Mode

PTM 100 Persen Di DKI Jalan Terus

Kasus Covid Di Sekolah Kurang Dari 1,3 Persen

Jumat, 29 Juli 2022 07:30 WIB
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar di SMPN 242 Jakarta, Senin (11/7/2022). Pemerintah memberlakukan Pemberlajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah pada tahun ajaran baru 2022/2023 pada masa PPKM level 1 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU).
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar di SMPN 242 Jakarta, Senin (11/7/2022). Pemerintah memberlakukan Pemberlajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah pada tahun ajaran baru 2022/2023 pada masa PPKM level 1 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tetap berjalan meski kasus harian Covid-19 di Ibu Kota meningkat. Sebab, rasio kasus positif di sekolah masih di bawah 5 persen.

Data Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Senin (25/7) menyebut di Jakarta ada 2.168 kasus positif Covid. Selasa (26/7) sebanyak 2.974 kasus. Dan Rabu (27/7) 3.279 kasus.

Kepala Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Friana Asmely mengatakan, persentase kasus positif di sektor pendidikan tergolong rendah.

Baca juga : Puan Ingatkan Tren Kasus Covid Naik, DPR: Gas Dan Rem Perlu Dilakukan

“Di bawah 5 persen, yaitu kurang dari 1,3 persen. Jadi belum perlu (pembelajaran) daring,” katanya.

Menurut Friana, kebijakan tetap menjalan PTM sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri soal PTM. Isi SKB menyebutkan, PTM dihentikan sementara selama 14 hari apabila ada penularan di satuan pendidikan dengan jumlah rasio kasus positif mencapai 5 persen atau lebih.

Meski begitu, Dinkes DKI Jakarta terus melakukan pengawasan protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah melalui Puskesmas dan Suku Dinas Kesehatan di masing-masing wilayah.

Baca juga : Dunia Pendidikan Mau Dipulihkan

Tim dari Puskesmas kecamatan langsung turun apabila ada yang positif di sekolah untuk menemukan kontak erat di sekitar siswa yang terinfeksi untuk dilakukan pelacakan,” katanya.

Untuk menekan kasus Covid-19, Pemprov DKI terus menggenjot vaksinasi booster.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya membuka layanan vaksin di tempat-tempat umum. Bahkan, pihaknya memanfaatkan keramaian di lokasi Citayam Fashion Week (CFW) untuk mendorong vaksinasi.

Baca juga : Anak 6 Tahun Ke Atas Kudu Divaksin Booster

“Camat setempat membuka sentra layanan vaksin di CFW,” ujarnya.

Soal kerumunan di CFW, Riza mengatakan, pihaknya sedang membicarakan dengan pihak-pihak terkait agar kebijakan yang dibuat baik untuk semua. Pihaknya tidak bisa mengatur jam kerja sepihak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.