Dark/Light Mode

Dibanderol Cuma Rp 10 Ribu Per Tray

DKI Jual Telur Murah Buat Penerima Bansos

Minggu, 28 Agustus 2022 07:30 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya menyediakan telur murah khusus warga penerima bantuan sosial (bansos). (Foto: Dok. Food Station Tjipinang Jaya).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya menyediakan telur murah khusus warga penerima bantuan sosial (bansos). (Foto: Dok. Food Station Tjipinang Jaya).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya menyediakan telur murah khusus warga penerima bantuan sosial (bansos). Hal ini diharapkan meringankan beban mereka di tengah tingginya harga komoditas tersebut.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, penerima manfaat Program Pangan Murah dapat membeli telur dengan harga miring.

“Dalam Program Pangan Murah Bersubsidi, mereka bisa membeli telur dengan harga Rp 10 ribu untuk 1 tray berisi 15 butir,” kata Pamrihadi, Jumat (26/8).

Baca juga : Ah, Yang Bener Nih, Masa Bansos Busuk

Seperti diketahui, harga telur belakangan ini naik tajam, hingga mencapai Rp 30 ribu per kilogram (kg).

Menurut dia, kenaikan harga telur antara lain dipicu adanya pencairan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) program Kementerian Sosial yang dirapel. Dalam program itu terdapat produk telur ayam.

“Banyak persediaan telur dibeli oleh agen, sehingga persediaan telur berkurang. Hal ini faktor dominan mengapa terjadi kenaikan harga telur ayam,” ungkapnya.

Baca juga : 1 Dolar Rp15 Ribu, Sri Mulyani Nggak Panik

Untuk mencegah harga telur semakin tinggi, Food Station bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan budidaya tanam jagung. Hasil dari budidaya jagung itu nantinya, sebagian besar akan dialokasikan untuk peternak ayam petelur di daerah sentra produksi yang bekerja sama dengan Food Station.

“Upaya itu dilakukan untuk menekan harga telur akibat gejolak harga jagung yang merupakan pakan ayam petelur,” kata Pamrihadi.

Disebutkannya, Program Pangan Bersubsidi bisa dinikmati oleh warga yang memiliki syarat dan ketentuan khusus. Yakni, Penerima KJP Plus, PJLP (PHL, PPSU, dan lain-lain) dengan penghasilan maksimal 1,1 UMP, Penghuni Rusun, Lansia tidak mampu dan terdaftar, Penyandang disabilitas yang tidak mampu dan terdaftar, Pekerja/ buruh dengan KTP DKI dan memiliki gaji maksimal 1,15 UMP serta terdaftar, Kader PKK yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dan terdaftar, Guru non-PNS dan tenaga kependidikan non-PNS (KKI) berpenghasilan 1,1 UMP dan terdaftar.

Baca juga : Tak Cuma Riau, Ribuan Paket Sembako Kapolri Juga Disalurkan Buat Buruh Sumsel

Selain itu, juga Penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ). Selain telur, mereka dapat menebus sejumlah komoditas pangan dengan harga murah. Seperti, beras 5 kg, ikan kembung 1 kg, susu UHT (24 pak perkarton), daging sapi 1 kg serta daging ayam (1 ekor).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.