Dark/Light Mode

Pertemuan Erick Thohir Dan Heru Budi, Langkah Strategis Modernisasi Transportasi DKI

Kamis, 20 Oktober 2022 13:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Tata Kota Muh Azis Muslim mengatakan, kolaborasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi langkah menarik dan strategis.

Menarik, lantaran hal ini jadi langkah pertama dari Heru Budi menjalin kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas langkah strategis, yakni melakukan sinergi transportasi umum di DKI Jakarta yang mencakup MRT, LRT, commuter line, kereta bandara, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga : Kemenag Kirim Qori Dan Hafiz Terbaik Ke Kancah Internasional

“Memang menarik ya menyimak apa yang sebenarnya menjadi langkah-langkah pertama dari PJ gubernur DKI, kalau bicara kolaborasi memang itu menjadi isu strategis dalam tata kelola pemerintahan,” kata Muh Azis saat dihubungi, Kamis (20/10).

Menurut Muh Azis, langkah Heru Budi untuk membangun kolaborasi dengan Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian BUMN sudah tepat.

Soalnya, pemerintah memang harus melakukan hal tersebut dalam membangun akselerasi dan capaian berbagai program kerja yang sudah disiapkan.

Baca juga : Ketua Komisi X : Langkah Strategis Perbaikan Sepak Bola Indonesia

“Artinya pemerintah daerah dan juga berbagai macam unit kerja di pemerintahan memang membutuhkan dan memang diperlukan adanya kolaborasi ya untuk membangun akselerasi dan capaian dari berbagai macam program-program kerja yang memang sudah disiapkan,” tuturnya.

Meski menjadi langkah yang strategis, Muh Azis menyarankan Pj Gubernur DKI agar terlebih dahulu memahami permasalahan yang hendak diperbaiki. Dengan begitu, kolaborasi antara Pemda dan Pempus tidak salah sasaran dan jadi mubazir.

“Nah kalau kita melihat apa yang sebenarnya saat ini dilakukan oleh PJ gubernur DKI, sekaligus membangun kolaborasi dengan kementerian BUMN, pandangan saya yang harusnya dipahami terlebih dahulu adalah identifikasi masalah, artinya kalaupun memang saat ini pj gubernur itu akan memperbaiki kinerja dari Gubernur sebelumnya,” ucapnya.

Baca juga : Perkuat Kinerja Pemulihan Ekonomi Indonesia, BNI Lanjutkan Transformasi Perusahaan

“Selama ini permasalahan transportasi ada di mana, apakah memang selama ini tidak ada kolaborasi atau memang kolaborasinya belum mantap, itu yang memang harusnya dipahami dan mestinya ditelisik lebih jauh terlebih dahulu,” tambah Muh Azis. 

Dijelaskan Muh Azis, langkah kerja sama antara Pj Gubernur DKI dan Menteri BUMN Erick Thohir sangat penting dan harus dilakukan jika ingin memodernisasi transportasi.

“Jadi itu kalau ditanya terkait dengan kolaborasi, ya penting itu memang harus dilakukan tapi kaitanya dengan spesifikasi untuk kolaborasi bidang transportasi coba dicek dulu, dilihat selama ini bagaimana sebenarnya Pak Anies (Baswedan) mendesain dan juga membangun sistem transportasi titik-titik rumahnya, di mana itu yang memang harusnya diketahui dan mestinya dicari solusinya demikian,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.